Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

MAKALAH : Objek Wisata Wippas Pemalang

     Pada kesempatan kali ini saya ingin memberikan sebuah materi sekaligus pengenalan objek wisata yang ada di daerah saya tinggal saat ini. Untuk pembahansan kali ini saya menyusunya sebagai materi Makalah Objek Wisata. Objek wisata yang akan saya bahas adalah objek wisata Wippas di Kabupaten Pemalang. Penasaran apa saja yang ada di Wippas ini?. Berikut ini adalah pembahasannya.

     Makalah ini berisikan tentang informasi OBYEK WISATA WIPPAS PEMALANG. Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu penulis harapkan demi kesempurnaan makalah ini.




MAKALAH OBYEK WISATA WIPPAS PEMALANG



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
     Obyek wisata yang ada di Indonesia merupakan salah satu dari kekayaan alam yang patut untuk dibanggakan. Setiap daerah di Indonesia memiliki keunikan baik dari segi keindahannya maupun adat istiadat yang ada di daerah tersebut sehingga menarik minat wisatawan untuk mengunjunginya.
     Sektor pariwisata sebagai kegiatan perekonomian telah menjadi andalan dan prioritas pengembangan bagi sejumlah Negara, terlebih bagi Negara berkembang seperti Indonesia yang memiliki potensi wilayah yang luas dengan adanya daya tarik wisata cukup besar, banyaknya keindahan alam, aneka warisan sejarah budaya dan kehidupan masyarakat.
     Untuk meningkatkan peran kepariwisataan, sangat terkait antara barang berupa obyek wisata sendiri yang dapat dijual dengan sarana dan prasarana yang mendukungnya yang terkait dalam industri pariwisata. Usaha mengembangkan suatu daerah tujuan wisata harus memperhatikan berbagai faktor yang berpengaruh terhadap keberadaan suatu daerah tujuan wisata.
     Propinsi Daerah Jawa tengah memiliki banyak daya tarik wisata alam salah satunya ada di daerah Pemalang yaitu Wippas. Namun masih banyak wistawan yang belum mengetahui adanya Wippas, oleh karena perlu adanya penjelasan kepada khalayak umum mengenai Wippas

B. Rumusan Masalah
     1.  Bagaimanakah sejarah terjadinya Wippas?
     2.  Bagaimanakah keistimewaan yang dimiliki Wippas?
     3.  Dimana Lokasi Wippas  dan apa saja fasilitas yang ada di sana?
     4.  Berapa banyak hewan unik yang di Wippas?

C. Pembatasan Masalah
     Karena wippas yang ada di Indonesia saya kurang mengetahuinya maka penulis membatasi masalah supaya masalah lebih terarah dan tidak melebar. Penulis hanya menguraikan apa yang penulis ketahui tentang “ Wippas desa surajaya pemalang”.


D. Tujuan Penelitian
     Setiap penulisan sesuatu pasti mempunyai tujuan tertentu, dengan demikian juga penulisan laporan ini penulis mempunyai tujuan :
1. Meningkatkan pengetahuan penulis mengenai obyek wisata.
2. Mengetahui lebih dalam mengenai wippas pemalang




BAB II
LANDASAN TEORI
                  
A. Pengertian Wisata
     Menurut Homby As ( 2001 ) wisata adalah sebuah perjalan dimana seseorang dalam perjalanannya singgah sementara di beberapa tempat dan akhirnya kembali lagi ke tempat asal dimana dia melakukan perjalana.
     Menurut Soetomo (1994:25) yang di dasarkan pada ketentuan WATA (World Association of Travel Agent = Perhimpunan Agen Perjalanan Sedunia), wisata adalah perjalanan keliling selama lebih dari tiga hari, yang diselenggarakan oleh suatu kantor perjalanan di dalam kota dan acaranya antara lain melihat-lihat di berbagai tempat atau kota baik di dalam maupun di luar negeri.
Menurut H.Kodyat (1983; 4) wiasata adalah perjalanan dari suatu tempat lain bersifat sementara, dilakukan perorangan maupun kelompok, sebagai usaha mencari keseimbangan atau keserasian dan kebahagiaan dengan lingkungan hidup dalam dimensi social, budaya, alam dan ilmu.
Menurut Fandeli (2001) wisata adalah perjalanan atau sebagai dari kegiatan tersebut dilakukan secara sukarela serta bersifat sementara untuk menikmati objek dan daya tarik wisata.
Wisata memiliki kharakteristik – kharakteristik antara lain :
  1. Bersifat sementara, bahwa dalam jangka waktu pendek pelaku wisata akan kembali ke tempat asalnya.
  2. Melibatkan komponen - komponen wisata, misalnya sarana transportasi, akomodasi, restoran, objek wisata, toko cinderamata dan lain-lain.
  3. Umumnya dilakukan dengan mengunjungi objek wisata dan atraksi wisata
  4. Memiliki tujuan tertentu yang intinya untuk mendapatkan kesenangan
     Jadi menurut saya adalah perjalanan yang dilakukan seorang atau sekelompk orang lebih dari tiga hari dengan menggunakan kendaraan pribadi, umum, atau biro tertentu dengan tujuan untuk melihat-lihat berbagai tempat atau suatu kota baik di dalam negeri maupun diluar negeri.

B. Pengertian Obyek dan Daya Tarik Wisata
     Menurut S. Nyoman Pendit ( 2002 ) obyek wisata atau tempat wisata adalah sebuah tempat rekreasi atau tempat berwisata. Obyek wisata dapat berupa obyek wisata alam seperti gunung, danau, sungai, panatai, laut, atau berupa obyek wisata bangunan seperti museum, benteng, situs peninggalan sejarah, dan lain-lain.
     Menurut undang – undang Republik Indonesia Nomor 9 tahun 1990 tentang kepariwisataan , ada dua jenis objek dan daya tarik wisata , yaitu (1) objek dan daya tarik wisata ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang berwujud keadaan alam, flora dan fauna; dan (2) objek dan daya tarik wisata hasil karya manusia yang berwujud museum, peninggalan purbakala, peninggalan sejarah, seni budaya, wisata agro, wisata tirta, wisata buru, wisata petualangan alam, taman rekreasi dan tempat hiburan.
     Menurut Spilanne (2002), Daya tarik pariwisata adalah hal – hal yang menarik perhatian wisatawan yang dimiliki oleh suatu daerah tujuan wisata.
     Menurut Karyono (1997) suatu daerah tujuan wisata mempunyai daya tarik di samping harus ada objek dan atraksi wisata, juga harus memiliki tiga syarat daya tarik, yaitu: (1) ada sesuatu yang yang bisa dilihat (something to see); (2) ada sesuatu yang dapat dikerjakan (something to do); (3) ada sesuatu yang bisa dikerjakan (something to do); (3) ada sesuatu sesuatu yang bisa dibeli(something to buy)
     Menurut Spillane (2002) ada lima unsur penting dalam suatu objek wisata yaitu: (1) attraction atau hal – hal yang menarik perhatian wisatawan;(2) facilities atau fasilitas - fasilitas yang diperlukan; (3) infrastructure atau infrastruktur dari objek wisata, (4) transportation atau jasa – jasa pengangkutan; (5) Hospitality atau keramahtamahan, kesediaan untuk menerima tamu.





C. Pengertian Pariwisata
     Menurut Richard Sihite dalam Marpaung dan Bahar (2000:46-47) menjelaskan definisi pariwisata sebagai berikut : Pariwisata adalah suatu perjalanan yang dilakukan orang untuk sementara waktu, yang diselenggarakan dari suatu tempat ke tempat lain meninggalkan tempatnya semula, dengan suatu perencanaan dan dengan maksud bukan untuk berusaha atau mencari nafkah di tempat yang dikunjungi, tetapi semata-mata untuk menikmati kegiatan pertamsyaan dan rekreasi atau untuk memenuhi keinginan yang beraneka ragam.
     Menurut H.Kodhyat (1983:4) adalah sebagai berikut : Pariwisata adalah perjalanan dari satu tempat ke tempat yang lain, bersifat sementara, dilakukan perorangan maupun kelompok, sebagai usaha mencari keseimbangan atau keserasian dan kebahagiaan dengan lingkungan hidup dalam dimensi sosial, budaya, alam dan ilmu.
     Menurut pendapat Anonymous (1986) Pariwisata adalah kegiatan seseorang dari tempat tinggalnya untuk berkunjung ke tempat lain dengan perbedaan pada waktu kunjungan dan motivasi kunjungan.


BAB III
PEMBAHASAN

     Wisata Pangeran Purbaya Surajaya ( WIPPAS ) desa Surajaya masuk dalam wilayah kecamatan Pemalang kabupaten Pemalang, setelah diresmikan dan dibuka untuk obyek wisata pada bulan Agustus 2016 sekarang makin ramai pengunjung yang ingin berwisata.


     Ada beberapa tempat pilihan di area Wippas, selain bukit Surajaya yang terdapat makam pangeran Purbaya ada waduk kecil yang indah untuk berfoto bersama teman atau keluarga, tidak kalah menarik ketika anda di bukit Surajaya, anda bisa menyaksikan tingkah lucu kera bersama habitatnya bermain di pohon rindang, kawanan kera ini bisa dilihat juga di bawah bukit dekat dengan lapangan.
     Hanya Rp. 2000 saja anda sudah bisa keliling area Wippas, itupun hanya untuk parkir maotor saja, tidak ada HTM yang dikenakan kepada pengunjung untuk saat ini.


     Menurut kepala desa Surajaya, Wasno saat ditemui di surajaya mengatakan bahwa nantinya akan ada karantina rusa milik Perhutani yang akan ditempatkan di lapangan Wipas, dengan demikian Lokasi Wippas semakin menarik bagi pengunjung baik lokal maupun luar wil Pemalang.
Makam Pangeran Purbaya 
     Akhir-akhir ini, Objek Wisata Pangeran Purbaya (WIPPAS) di Desa Surajaya Kecamatan/Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, menjadi salah satu destinasi wisata baru yang tak pernah sepi dari pengunjung. Pasalnya, selain memiliki panorama pedesaan dan alam yang menawan, juga terdapat makam Pangeran Purbaya.
     Pangeran Purbaya adalah putra dari Sultan Sutawijaya, Raja Mataram Kuno. Nama aslinya adalah Jaka Umbaran. Ia merupakan putra dari Panembahan Senopati yaitu Sultan Hadiwijaya yang lahir dari istri sirinya, Roro Rembayung.

Gerbang Wippas Surajaya

     Alkisah, Ki Ageng Giring menemukan kelapa muda muda (dawegan/degan) yang memiliki kekuatan gaib. Jika airnya diminum habis dalam sekali teguk, maka yang meminumnya bakal menurunkan keturunan, anak/cucu/cicit, yang bakal menjadi raja-raja di Tanah Jawa.Secara kebetulan, Ki Ageng Pemanahan bertamu ke rumah Ki Ageng Giring. Hubungan pertemanan mereka tidak sebatas sebagai sahabat, tapi sudah seperti saudara kandungnya.Ketika itu, karena tidak mengetahuinya, Ki Ageng Pemanahan meminum air kelapa muda itu. Mengetahui air kelapanya telah di minum Ki Ageng Pemanahan,  dengan hati yang sedih Ki Ageng Giring memberitahu sahabatnya bahwa dawegan itu bukan sembarang kelapa muda. Ia memperolehnya dari hasil laku spiritualnya yang panjang, memilii khasiat yang adi luhung.Mendengar penjelasan itu, Ki Ageng Pemanahan sangat merasa bersalah. Sebagai penebusnya, ia lalu menikahkan putranya, yaitu Sutawijaya dengan Roro Rembayung-anak perempuan Ki Ageng Giring. Namun karena sesuatu hal, Sutawijaya pergi meninggalkannya dalam keadaan mengandung.
     Rara Rembayung kemudian melahirkan seorang bayi lelaki yang di beri nama Jaka Umbaran. Nama itu memiliki makna bahwa Jaka berarti seorang ksatria dan umbaran yang berasal dari kata umbar atau diumbar, artinya ditelantarkan. Setelah dewasa Jaka Umbaran pergi ke Mataram untuk mendapatkan pengakuan dari ayahnya. Dengan perjuangan yang berat, Jaka Umbaran berhasil mendapat pengakuan sebagai putra Mataram dengan gelar Pangeran Purbaya.
     Menurut cerita tutur (lisan)  yang berkembang di lingkungan masyarakat Desa Surajaya dan sekitarnya, Pangeran Purbaya diyakini sebagai leluhur yang menjadi cikal bakal nama Desa Surajaya.

Rombongan Ziarah Makam Pangeran Purbaya Surajaya-Pemalang

     Nama Surajaya berasal dari cerita tentang perkelahian hidup dan mati Pangeran Purbaya dengan Pangeran Selingsingan. Konon, adu kesaktian dilakukan di hutan jati itu, kini wilayah perhutani di Desa Surajaya. Perkelahian adu kesaktian itu berlangsung selama tujuh hari tujuh malam, bahkan berbulan-bulan tapi tidak ada yang kalah dan menang. Pertarungan adu kesaktian berlangsung sama kuat dan berimbang hingga berakhir dengan berakhir dengan tragis. Keduanya meninggal kehabisan tenaga.
Surajaya kemudian menjadi nama desa dimana Pangeran Purbaya dan Pangeran Selingsingan dimakamkan. Surajaya simbol dan makna dari fenomena pertarungan kedua tokoh itu. Artinya, sura itu wani (berani) dan Jaya adalah digdaya (kuat). Surajaya berarti pada wanine (berani) dan pada jayane (digdayanya).



BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
     Wippas adalah sebuah wisata yang terletak di kota Pemalang. Wippas  ini merupakan yang paling terkenal dipemalang baru baru ini. karena memiliki banyak keistimewaan, salah satunya adalah pemandangan alamnya sangat indah. Di wippas ini kita dapat melihat jenis jenis binatang seperti monyet atau kera dan danau yang begitu indah. Wippas sangat bagus untuk dijadikan obyek wisata budaya yang mendatangkan devisa bagi Negara Indonesia.

B. Saran
     Wippas sudah menjadi obyek wista tujuan para wisatawan  karena keistemewaan yang dimiliki. Namun menurut saya obyek wista wippas ini akan dapat lebih berkembang dan dikenal banyak orang apabila kita mengadakan pengenalan kepada masyarakat luas secara terperinci mengenai wippas tsb. serta kelebihan-kelebihan yang
dimiliki dibandingkan dengan pantai lainnya. Disamping itu kebersihan disekitar wippas harus selalu dijaga agar tidak menimbulkan sampah yang menumpuk disepanjang wippas dan harus dibersihkan setiap saat.

Post a Comment for "MAKALAH : Objek Wisata Wippas Pemalang"