Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Laporan PKL : Sistem dan Cara Kerja Karburator pada Sepeda Motor Supra X

     Hallo para murid-murid SMK semua, apa kabar untuk kalin yang saat ini kelas 2/XI SMK. Pasti beberapa dari kalian ada yang sedang mengalami kebingungan untuk membuat sebuah Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) iya kan ?. Jangan Risau Jangan khawatir di situs ini kalian bisa melihat lihat referensi beberapa laporan PKL untuk beberapa jurusan di SMK. Nah pada kesempatan kali ini saya akan memberikan contoh Laporan PKL khususnya untuk para murid-murid Jurusan Otomotif atau TKR.


     Pada contoh Laporan ini saya akan membahas Mengenai Sistem dan Cara Kerja Karburator. Pada Laporan ini sudah saya susun sedemikian rupa dan semaksimal yang dapat saya buat. saya mohon maaf apabila ada salah kata dalam penyusunannya. silahkan di pelajari laporan yang saya buat ini. Dan Untuk kalian yang menginginkan Shoft Copy (File Asli dalam Bentuk MS. Word) kalian bisa mendapatkannya disini : Laporan Prakerin/PKL : Sistem dan Cara Kerja Karburator pada Sepeda Motor Supra X.doc

LAPORAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN
“SISTEM DAN CARA KERJA KARBURATOR
PADA SEPEDA MOTOR SUPRA X”



DISUSUN OLEH :

MATERI TUGAS TUGAS



materitugastugas.com


PENGESAHAN

     Pembuatan Laporan Prakerin (PKL) ini merupakan bagian dari rentetan kegiatan Prakerin tertulis di Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI) dan Laporan ini digunakan untuk melengkapi salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Nasional Berstandar Nasional (UNBN) dan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) untuk tahun pelajaran 20    /20   .


Nama :
Pada hari : 



MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO
Tuntulah ilmu dari ayunan sampai liang kubur (Hadist Rosulullah)
Beranilah dalam kebenaran, Belalah kaum yang emah (Ir. Soekarno)
Taatilah Allah SWT dan Rasulnya (Al-Qur’an)
Jadikanlah Shalat itu tiang iman dalam kehidupan (Al-Qur’an)
Gantungkanlah cita-citamu di langit (KI. Hajar Dewantoro)
Taatilah ucapan dan larangan ibumu, karena syurgamu di telapak kaki Ibu (Penulis)

PERSEMBAHAN
Lapran ini saya persembahkan buat :
1) Ayah dan ibu saya yang saya sayangi dan saya cintai
2) Bapak/Ibu ______ selaku Kepala Sekolah SMK ______
3) Bapak/Ibu ______ selaku Guru Pembimbing Laporan Prakerin (PKL)
4) Bapak/Ibu ______ selaku Wali Kelas XI ______
5) Bapak dan Ibu Guru SMK ______
6) Teman-teman saya yang selalu mendukung dan menyemangati saya.
7) Dan untuk parapembaca semuanya

DAFTAR ISI

JUDUL i
HALAMAN PENGESAHAN ii
MOTO DAN PERSEMBAHAN iii
DAFTAR ISI   iv
KATA PENGANTAR v
BAB I PENDAHULUAN 
A. Latar Belakang 
B. Tujuan Prakerin 
C. Tujuan Penulisan Laporan Prakerin 
BAB II PEMBAHASAN 
A. Sekilas Tentang DU/DI (Bengkel)  
B. Dasar Teori  
C. Studi Kasus  
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran-saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN 

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.
     Dengan mengucap Puji Syukur Alhamdulillah Kehadirat Allah SWT. Atas Hidayahnya. Laporan PKL ini bias diselesaikan dengan baik. Kemudian penulis juga berterimakasih kepada pihak yang telah membantu terwujudnya ataupun selesainya Laporan PKL ini dengan baik.

     Penulis berharap Laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca yang mungkin tidak menggunakan banyak hal dalam Laporan ini.

     Tak lupa pula penulis mengucapkan banyak terimakasih atas tersusunnya Laporan ini kepada : :
1. Ayah dan Ibu saya yang saya sayangi dan cintai
2. Bapak/Ibu ______ selaku Kepala Sekolah SMK ______
3. Bapak?Ibu ______ selaku Pemilik Bengkel ______
4. Bapak/Ibu ______ selaku Guru Pembimbing
5. Bapak/Ibu ______ selaku Wali Kelas XI ______
6. Bapak dan Ibu Guru SMK ______
7. Teman Teman yang selalu mendukung dan menyemangati saya.

     Selain itu denngan  dengan adanya karya tulis ini semoga bias membantu adik-adik kelas SMK ______, dalam mendapatkan wawasan dan ilmu dalam bidang ______ serta sebagai pedoman dalam melaksanakan Praktek Industri
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.




BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang PKL (Praktek Kerja Lapangan)
UU No. 2 tahun 1989
PP No. 2 Tahun 1990
Mentri Pendidikan Budaya No. 090/U/1993
Mentri Pendidikan Budaya No. 080/U/1993

B. Tujuan PKL (Praktek Kerja Lapangan)
Untuk melatih siswa siswi SMK bekerja didalam suatu perusahaan atau bengkel agar siswa-siswi mempunyai pengalaman kerja yang bisa dipraktekan sendiri dirumah, juga agar siap bila nantinya bekerja di suatu perusahaan.
Untuk melihat secara langsung motifasi, inovasi, inisiatif, kreatifitas siswa siswi dalam melakukanpekerjaan didalam suatu perusahaan atau bengkel guna mencapai Visi Misi sekolah dalam menciptakan tenaga kerja unggul, kreatif, inovatif dan berahlak karimah. Untuk pembuatan Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang nantinya disusun dan diajukan sebagai syarat untuk mengikuti Ujian Nasional Berstandar Nasional (UASBN) dan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) tahun ajaran.

C. Tujuan Penulisan Laporan Prakerin (PKL)
Sebagai syarat untuk mengikuti Ujian Nasional Berstandar Nasional (UNBN) dan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN Tahun Pelajaran 20__/20__
Untuk Evaluasi dari seluruh kegiatan PKL
Syarat kenaikan kelas
Penilaian dari pelaksanaan PKL 


BAB II
PEMBAHASAN


A. Sekilas Tentang DU/DI (Bengkel)
Bengkel “______” yang terletak di Jl. _____________ berdiri sejak tahun _____ hingga sekarang. Yang dipimpin oleh Bapak _____. Bengkel ______________________.

Sejarah Berisikan Sejarah Berdirinya Bengkel Di masing masing tempat kalian Prakerin. Tanyakan Kepada Pemimpin Bengkel Kalian untuk membuat sejarah Bengkel. karna yang tau sejarah bengkel itu kapan dan karna apa bengkel itu didirikan hanya pemiyang tau.

NB* : Jangan Malu Bertanya, Sebisa mungkin tanyalah apa yang kamu tidak ketahui. karena malu bertanya sesat di jalan nantinya. semangat :)

1. Struktur Organisasi

Contoh Struktur Organisasi Bengkel

2. Lay Out Bengkel

Contoh Lay Out Bengkel

3. Denah Lokasi

Contoh Denah Lokasi Bengkel

NB* : Biasanya untuk Denah Lokasi itu diambil dari Letak dimana kamu sekolah menuju Bengkel tempat kamu PKL, tetapi jika itu tidak memungkinkan kamu juga bisa membuatnya dari tempat tempat yang biasanya terkenal di daerah itu kemudian kamu arahkan menuju tempat kamu PKL.


B. Dasar Teori
1. Pengertian Karburator
Karburator adalah sebuah alat yang mencampur udara dan bahan bakar untuk sebuah mesin pembakaran dalam karburator merupakan bagian terpenting dari sepeda motor, karna itu karburator yang baik harus mampu membuat gas yang sempurna dan sesuai dengan kebutuhan mesin. Menurut teoritis adalah 1:15 artinya 1 gram bensin tercampur dengan 15 gram udara. Apabila berbandingan campurannya lebih dari 1:15 misal 1:18 dikatakan campuran miskin, 1:12 dikatakan campuran kaya karena fungsi karburator adalah mencampur bahan bakar dan udara dengan perbandingan tertentu sehingga menghasilkan gas yang diperlukan mesin pada saat pembakaran.

2. Fungsi Komponen Karbuarator
1) Mangkok karburator (float chamber) 

Gambar 2.4 Float Chamber
Berfungsi mengatur masuknya bahan bakar dan wadah bahan bakar pada waktu belum digunakan.

2) Klep/jarum pelampung (floater valve)

Gambar 2.5 floater valve
Berfungsi mengatur masuknya bahan bakar ke dalam mangkok karburator.
3) Pelampung (floater)

Gambar 2.6 Floater
Berfungsi mengatur agar tetap posisi bahan bakar di dalam mangkok karburator.

4) Skep/katup gas 

Gambar 2.7 Skep/Katup Gas
Berfungsi mengatur b anyaknya gas yang masuk ke dalam silinder.
5) Pemancar jarum (main nozzle/needle jet ). 

Gambar 2.8 Main Nozzle/Needle Jet
Berfungsi memancarkan bahan bakar waktu motor digas, besarnya diatur oleh terangkatnya jarum skep.

6) Jarum skep/jarum gas ( Needle Jet)

Gambar 2.9 Needle Jet
 Berfungsi mengatur besarnya semprotan bahan bakar dari main nozzle pada waktu motor digas
7) Pemancar besar (main jet). 

Gambar 2.10 Main Jet
Berfungsi memancarkan bahan bakar waktu motor digas penuh (tinggi).

8) Pemancar kecil/stationer (slow jet). 

Gambar 2.11 slow jet
Berfungsi memancarkan bahan bakar waktu motor langsam/stationer.
9) Sekrup gas/baut gas (throttle screw). 

Gambar 2.12 Throttle Screw
Berfungsi untuk menyetel posisi skep sebelum digas.

10) Sekrup udara/baut udara ( air screw)

Gamabar 2.13 Air Screw
Berfungsi untuk mengatur banyaknya udara yang akan dicampur dengan bahan bakar

11) Katup cuk (choke valve) 

Gambar 2.14 Choke Valve
Berfungsi menutup udara luar yang masuk ke karburator sehingga gas menjadi kaya, digunakan pada waktu start.

3. Cara Kerja Karburator
     Secara umum prinsip atau cara kerja karburator pada sepeda motor cukup sederhana. Ketika mesin stasioner atau di engkol maka piston akan bergerak maju mundur. Pada gerakan mundur merupakan gerakan hisap yang berarti menghisap (system karburator) sehingga dengan sendirinya  bahan bakar + udara bersih akan terhisap, bersama dengan itu pematik (busi) akan menyala sehingga terjadi pembakaran diruang mesin dan melakukan/mendorong piston. Kejadian ini terjadi berulang, semakin tinggi gas di tekan maka semakin cepat putaran piston.




C. Studi Kasus
1. Masalah Yang sering terjadi pada karburator
     Komponen karburator merupakan bagian motor yang memiliki tugas dalam proses pengkabutan atau pemasukan bahan bakar kedalam silinder mesin. Untuk memenuhi tugas tersebut, karburator memiliki beberapa fungsi diantaranya mengatur udara dan bahan bakar ke seluruh isap mengatur perbandingan antara komposisi udara dan bahan bakar pada beberapa tingkat kecepatan sepeda motor, serta melakukan penampuran antara bahan bakar dan udara secara merata.
Cara kerja karburator dimulai pada saat mesin dihidupkan. Pada saat mesin dihidupkan maka udara luar akan terhisap dan masuk kedalam karburator. Udara yang masuk tersebut juga akan diatur banyak sedikitnya untuk menghasilkan tekanan udara yang sesuai, sebagai cara membagi bahan bakar dan udara yang seimbang sehingga proses pembakaran bisa terjadi

     Beberapa masalah pada karburator dan cara mengatasinya akan diulas pada bagian di bawah ini :
Campuran bahan bakar dan udara tidak cukup tepat.
Kondisi dimana campuran bahan bakar dan udara tidak seimbang sehingga proses pembakaran tidak berlangsung dengan baik kondisi tersebut dapat menyebabkan motor kurang tenaga dan bahan bakar sering tersendat. Untuk mengatasi kondisi ini tidak terlalu rumit yakni hanya dengan memutar setelan skrup udara searah jarum jam atau kearah menutup. Langkah selanjutnya adalah  memindah posisi pilot jet  dan mengganti jarum skep.

Karburator Basah.
Istilah karburator basah menandakan bahwa jumlah bahan bakar yang masuk lebih banyak disbanding dengan jumlah udara yang dibutuhkan. Kondisi tersebut dapat menyebabkan munculnya asap hitam dari knalpot ketika motor digunakan. Untuk mengatasi masalah ini maka yang pertama adalah dengan melakukan penyetelan pada skrup udara agar udara yang masuk pada lubang venture lebih besar, selanjutnya untuk hasil yang lebih baik ganti jarum skep dengan jarum yang lebih besar dang anti sprayer pilot jet dengan ukuran yang lebih kecil

Karburator terlalu kering
Merupakan istilah yang menggambaran kebalikan dari kondisi karburator basah. Kondisi ini disebabkan oleh jumlah bahan bakar yang kurang sehingga komposisi udara dengan bahan bakar lebih banyak udara dan tidak seimbang. Keadaan ini dapat menyebabkan putaran mesin melemah atau mengambang. Untuk mengatasi masalah kondisi ini maka langkah yang harus dilakukan adalah dengan mengganti jarum skep yang memiliki ukuran lebih kecil serta melakukan penyetelan terhadap udara yang basuk kedalam mesin.

Karburator banjir
Sil Mangkuk karburator biasanya  gepeng karena terjepit atau sudah mengeras akibatnya sil yang seharusnya lentur dan melekat jadi kaku dan bensin di mangkuk karburator akan merembes keluar. Solusinya ganti sil dan beli repair kit pelampung yang biasanya kurang pas sewaktu pemasangannya setelah servis dan jarum pelampung arus juga menjadi penyebab karburator banjir.

Karburator Kotor
Penyebab umumnya disebabkan kotoran dan kualitas bensin yang buruk akan menyumbat jalur needle valve dan tidak bisa tertutup sempurna. Solusinya cukup bersihkan karburator dengan Cleaner dan semprot dengan angina bertekanan (Kompresor)

2. Perawatan Karburator
Cara Membersihkan Karburator
Alat yang digunakan
1) Kunci T 10 mm
2) Kunci Pas 10 mm
3) Kunci Pas 7 mm
4) Kunci Ring 10 mm
5) Obeng Plus (+)
6) Obeng Min (-) 
7) Tang Lancip
8) Kuas Pembersih
9) Rantang Besi
10) Kompresor (Spray Gun)

Pelepasan
1) Untuk membuka karburator terlebih dahulu lepaskan plarseri dengan menggunakan Kunci Pas 10 mm dan Kunci T 10 mm.
2) Lepaskan Body dari rangka motor
3) Kemudian lepaskan karburator dari motor
4) Buka karburator assy yng terdiri dari (O = ring, cap cabel sealing, kutub throttle/piston, spring/ pegas, needle jet/jarum)
5) Buka mangkok pelampung/floet chamber hingga terlihat pelampung, main jet, slow jet
6) Lepaskan secara hati-hati pelampung dan jarumnya
7) Muka main jet dan slow jet
8) Buka screw set/skrup pengatur bahan bakar.
3. Pemeriksaan 
1) Periksa Katup Throttle/Piston
2) Periksa Cap Cable Sealing
3) Periksa Spring/Pegas
4) Periksa Main Jet/Saluran Utama
5) Periksa Slow Jet/Saluran Idle/Langsam
6) Periksa Screw Set/Sekrup Pengatur Udara
7) Periksa Screw Set/Sekrup Pengatur Bahan Bakar
8) Periksa Tiap lekung Saluran Karburator

4. Pemasangan dan Perakitan
1) Bersihkan Karburator
2) Pasang atau rakit kembali karburator dengan cara kembalikan dari prosedur/cara pembakaran
3) Stel air screw atur skrup pengatur udara sesuai setandar
4) Setelah selesai, bersihkan dan kembalikan semua peralatan dan bahan yang telah digunakan pada tempat yang disediakan

5. Pengujian
1) Hidupkan Mesin
2) Putar Skrup pengatur udara kearah kanan hingga putaran mesin meninggi
3) Putar skrup pengatur udara kearah kanan hingga putaran mesin menurun
4) Putar kembali kekiri agar putaran mesin naik kembali (berhenti memutar setelah/saat mesin agak naik)
5) Dengan posisi kkrup seperti ini putaran mesin agak tinggi maka untuk menurunkannya putar skrup penahan skep kea rah kiri hingga putaran mesin pada kecepatan yang sesuai dengan spesifikasi.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Setelah melaksanakan kegiatan prakerin ini, sangat banyak pengalaman dan ilmu pengetahuan yang kami dapatkan. Jika di sekolah kita diajarkan bermacam-macam teori kejuruan, maka ketika prakerin teori itu akan digunakan sebagai dasar dalam melaksanakan suatu kegiatan (praktek). Pada intinya kegiatan prakerin sangat berguna untuk mengembangkan apa yang diajarkan di sekolah. Prakerin bisa disebut sebagai pelengkap dan proses pemotongan atau pemantapan kelak saat sudah berkecimbung di dalam dunia kerja.

B. Saran-saran
1) Saran Untuk Sekolah
Tingkatkan hubungan kerja sama dengan DU/DI terutama di Pemalang
Memperbanyak praktek untuk pelajaran Produktif
Tingkatkan kedisiplinan dan peraturan sekolah

2) Saran Untuk Bengkel DU/DI
Agar tidak bosan-bosan memberi pengarahan dan bimbingan kepada penulis atau siswa prakerin
Bagi instruktur dapat memperkenalkan program aplikasi apa saja yang digunakan di perusahaan agar siswa yang melaksanakan praktek kerja  dapat memahami.
Supaya lebih banyak memberikan pekerjaan bagi siswa agar jam kerja di isi dengan penuh tanpa ada yang kosong

3) Saran untuk teman-teman
Selalu bertanya kepada instruktur atau pembimbing jika ada sesuatu yang belum terlalu diketahui jangan malu untuk bertanya. Karena orang yang lebih tau tentang hal itu tidak akan memberikan ilmunya jika tidak bertanya.



Informasi Mengenai File Teks Laporan yang kami gunakan adalah sebagai berikut :
Ukuran Tuliasan (Size) : 12
Jenis Tulisan (Fonts) : TNR (Times New Roman)
Ukuran Spasi (Spacing) : 1,5
Ukuran Kertas (Paper Size) : A4


Sekian Pembahasan yang dapan saya berikan, semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk para adik adik semua dan para pembaca yang mampir ke Web saya yang sederhana ini.
Sampai Jumpa di Postingan saya berikutnya.


Post a Comment for "Laporan PKL : Sistem dan Cara Kerja Karburator pada Sepeda Motor Supra X"