MAKALAH : Budidaya Ikan Bawal
MAKALAH : Budidaya Ikan Bawal - Hallo adik adik semua, serjumpa lagi dengan saya. kali ini saya ingin memberikan materi untuk adik adik semua mengenai Budidaya Ikan Bawal. Pada kesempatan ini Materi yang akan saya berikan sudah saya rangkum dan saya buat sebagai Makalah agar lebih mudah untuk di pahami dan simpel. oke langsung saja kita ke pembahawan berikut ini.
TUGAS
BUDIDAYA DAN HASIL PENGOLAHAN IKAN BAWAL
Disusun Oleh :
MATERI TUGAS TUGAS
www.materitugastugas.com
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi Ikan Bawal
B. Cara Budidaya Ikan Bawal
C. Hasil Pengolahan Ikan Bawal
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ikan bawal air tawar (Colossoma macropomum) adalah salah satu ikan unggulan budi daya perikanan air tawar. Kelebihan ikan bawal ini, ukuran badannya cukup besar, dagingnya gurih, dan tidak banyak duri. Dari sisi rasa, ikan bawal air tawar tidak kalah lezat dibanding ikan bawal air laut. Ikan bawal air tawar mulai populer dibudidayakan 15 tahun lalu. Dengan semakin meningkatnya permintaan ikan bawal untuk konsumsi untuk saat ini, maka menyebabkan budidaya ikan bawal air tawar mengalami peningkatan, sehingga secara langsung akan mempengaruhi permintaan benih yang semakin meningkat pula.
Komoditas perikanan yang memiliki prospek yang baik untuk dikembangkan sebagai ikan budidaya, salah satunya adalah ikan bawal yang berhabitat di lingkungan air tawar (Colossoma macropomu). Prospek pasar ikan bawal air tawar selain pasar dalam negeri juga diekspor ke beberapa negara seperti Hongkong dan Amerika dalam ukuran kecil sebagai ikan hias. Pasar dalam negeri ikan bawal banyak digemari masyarakat, terutama Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jakarta. Jawa Barat merupakan daerah yang pertama kali mengembangkan ikan bawal dan tidak kurang dari 500 juta ekor benih setiap musim dijual ke berbagai propinsi di Indonesia. Tingkat kesadaran masyarakat yang semakin tinggi akan pentingnya mengkomsumsi ikan segar, terutama ikan air tawar yang banyak tersedia di setiap daerah menyebabkan permintaan ikan atau produk perikanan juga meningkat.
Peningkatan produksi budidaya akan meyebabkan peningkatan permintaan benih sebagai input untuk kegiatan budidaya pembesaran ikan bawal. Produksi ikan bawal pada saat ini sangat pesat, karena usaha ini berada dalam tahap pertumbuhan sehingga permintaan dan produksinya selalu mengalami kenaikan. Permintaan ikan bawal air tawar juga selalu mengalami peningkatan baik di Indonesia.
Ikan bawal pertumbuhannya cepat, kelebihan lain ikan bawal adalah cara memeliharanya yang tidak sulit. Ikan ini dapat dipelihara di kolam dengan tingkat kelangsungan hidup dan padat tebar yang tinggi. Ikan bawal yang dipelihara dalam kolam pendederan dan pembesaran kelangsungan hidupnya dapat mencapai 90 persen. Ikan bawal air tawar memiliki keunggulan daripada ikan bawal air laut, karena produksinya tidak terpengaruh oleh musim, ketersediaan benih dan ikan yang siap konsumsi kontinyuitasnya terjamin dan tersedia sepanjang waktu.
Kegiatan yang dilakukan dalam pembenihan ikan bawal air tawar adalah pemeliharaan dan pematangan induk, persiapan media pembenihan dan pendederan, seleksi induk, penyuntikan induk, pemijahan, pengambilan dan penebaran telur, pemeliharaan larva, pendederan, pemanenan dan pemasaran.
B. Rumusan Masalah
• Bagaimana analisa usaha dalam budidaya benih larva ikan bawal air tawar (Colossoma macropomum)?
• Bagaimana hasil perhitungan rugi / laba yang didapatkan dalam budidaya benih ikan bawal sesuai dengan referensi yang diperoleh?
C. Tujuan
• Menganalisis kelayakan pengusaha pembenihan larva ikan bawal air tawar (Colossoma macropomum) yang dapat dilihat dari aspek aspek kelayakan finansial.
• Menganalisis kelayakan pengusahaan pembenihan larva ikan bawal air tawar(Colossoma macropomum) dilihat dari aspek finansial
• Mengalisis sensitivitas untuk kelayakan finansial pengusahaan pembenihan Lava ikan bawal air tawar (Colossoma macropomum) apabila terjadi penurunan harga jual larva, penurunan jumlah produksi, dan peningkatan harga input.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Ikan Bawal
Ikan bawal air tawar berasal dari sungai Amazon, Brazil dan memiliki morfologi tubuh dari samping tampak membulat dengan perbandingan antara panjang dan tinggi 2:1. Bila dipotong secara vertikal ikan bawal air tawar memiliki bentuk tubuh pipih dengan perbandingan antara tinggi dan lebar 4:1. Sisik ikan bawal air tawar berbentuk ctenoid, dimana ditengah bagian sisik belakang menutupi sisik bagian depan. Tubuh bagian vertikal dan sekitar sirip dada ikan bawal air tawar muda berwarna merah. Warna merah ini akan memudar seiring dengan pertambahan umur dan perkembangan fisik. Warna merah ini merupakan ciri khusus ikan bawal air tawar.
Ikan bawal air tawar memiliki rasa daging dan kandungan gizi tidak kalah dengan bawal air laut, harganya tidak mahal dan bisa dijangkau oleh lapisan masyarakat. Ikan ini juga dapat dijadikan sebagai ikan hias karena memiliki tubuh pipih seperti ikan diskkus dan dapat dijadikan sebagai ikan konsumsi karena memiliki pertumbuhan yang cepat serta mencapai ukuran 500 gram dalam waktu enam bulan. Selain pertumbuhan yang cepat juga pemeliharaannya tidak rumit dan tingkat kelangungan hidup tinggi mencapai 90 persen lebih besar dari lele dan ikan mas yang hanya 80 persen.
B. Cara Budidaya Ikan Bawal
Langkah-langkah Cara Budidaya Ikan Bawal:
1. Persiapan Kolam untuk budidaya ikan Bawal
Persiapan kolam ikan bawal ini dimaksudkan untuk menumbuhkan makanan alami dalam jumlah yang cukup. Setelah dasar kolam benar-benar kering, dasar kolam perlu dikapur dengan kapur tohor maupun dolomit dengan dosis 25 kg/100 meter persegi.
Hal ini untuk meningkatkan pH tanah, juga dapat untuk membunuh hama maupun patogen yang masih tahan terhadap proses pengeringan.
Kolam pembesaran tidak mutlak harus dipupuk. Ini dikarenakan makanan ikan bawal sebagian besar diperoleh dari makanan tambahan atau buatan. Tapi bila dipupuk dapat menggunakan pupuk kandang 25 – 50 kg/100 m2 dan TSP 3 kg/100 m2. Pupuk kandang yang digunakan harus benar-benar yang sudah matang, agar tidak menjadi racun bagi ikan.
Setelah pekerjaan pemupukan selesai, kolam diisi air setinggi 2-3 cm dan dibiarkan selama 2-3 hari, kemudian air kolam ditambah sedikit demi sedikit sampai kedalaman awal 40-60 cm dan terus diatur sampai ketinggian 80-120 cm tergantung kepadatan ikan. Jika warna air sudah hijau terang, baru bibit ikan ditebar (biasanya 7~10 hari setelah pemupukan).
2. Pemilihan dan penebaran benih ikan bawal
Hanya dengan benih yang baik, ikan bawal akan hidup dan tumbuh dengan baik. Penebaran benih Sebelum benih ditebar perlu diadaptasikan, dengan tujuan agar benih ikan tidak dalam kondisi stres saat berada dalam kolam.
Cara adaptasi : ikan yang masih terbungkus dalam plastik yang masih tertutup rapat dimasukan kedalam kolam, biarkan sampai dinding plastik mengembun.
Ini tandanya air kolam dan air dalam plastik sudah sama suhunya, setelah itu dibuka plastiknya dan air dalam kolam masukkan sedikit demi sedikit kedalam plastik tempat benih sampai benih terlihat dalam kondisi baik. Selanjutnya benih ditebar dalam kolam ikan secara perlahan-lahan.
3. Kualitas Pakan Dan Cara Pemberian Ikan Bawal
Hanya dengan pakan yang baik ikan dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan yang kita inginkan. Kualitas pakan yang baik adalah pakan yanq mempunyai gizi yang seimbang baik protein, karbohidrat maupun lemak serta vitamin dan mineral.
Karena ikan bawal bersifat omnivora maka makanan yang diberikan bisa berupa daun-daunan maupun berupa pelet. Pakan diberikan 3-5 % berat badan (perkiraan jumlah total berat ikan yang dipelihara). Pemberian pakan dapat ditebar secara langsung.
4. Panen Hasil Ikan Bawal
Panen hasil usaha pembesaran dapat dilakukan setelah ikan bawal dipelihara 4-6 bulan, waktu tersebut ikan telah mencapai ukuran kurang lebih 500 gram/ekor, dengan kepadatan 4 ekor/m2.
Biasanya alat yang digunakan berupa waring bemata lebar. Ikan hasil pemanenan sebaiknya penampungannya dilakukan ditempat yang luas (tidak sempit) dan keadaan airnya selalu mengalir.
C. Hasil Olahan Ikan Bawal
Hasil olahan ikan bawal Beraneka ragam sesuai dengan ciri khas daerah setempat misalnya saja seperti ikan tuna diolah nejadi makanan yang diawetkan dalam kaleng, dibuat makanan saji, dan aneka jajanan yang menggugah selera.
Berikut ini dalah resep hasil Pengolahan Ikan Bawal
Ikan Bawal Bakar Madu
Bahan-Bahan Yang Diperlukan Untuk Membuat Masakan Ikan Bawal Bakar Madu Bahan
• 1 ekor ikan bawal segar
• 1 buah jeruk nipis garam secukupnya merica secukupnya
• 1 sendok makan saus tomat
• 1 sendok teh saus sambal
• 1 sendok makan madu garam secukupnya minyak goreng secukupnya
Bahan Bumbu Halus
• 3 buah bawang merah
• 1 siung bawang putih
Cara Membuat Masakan Ikan Bawal Bakar Madu Cara Memasak
1. Yang pertama adalah membersihkan ikan bawal, buang sisiknya serta bagian isinya, selanjutnya cuci kembali kemudian lumuri dengan air jeruk nipis, garam serta merica. lalu diamkan sekitar 10 menit
2. Selanjutnya adalah panaskan minyak goreng lalu tumis, bahan bumbu halus sampai harum, setelah itu tambhkan saus tomat, lalu saus sambal dan juga madu, aduk-aduk hingga berbuih.
3. Setelah itu tambhkan garam dan juga merica lalu aduk-aduk sebentar.
4. Angkat setelah itu lumuri ikan dengan bahan tadi.
5. Selanjutnya adalah menyiapkan panggangan, kali ini kami menggunakan bara api, bakar ikan hingga benar-benar matang, sambil sesekali diolesi oleh bahan oalahan bumbu.
6. Angkat dan siap disajikan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Usaha dalam budidaya benihan ikan bawal memiliki prospek yang sangat menjanjikan dalam kegiatan budidaya, dimana ikan bawal merupakan ikan yang memiliki prospek pasar ikan bawal air tawar selain pasar dalam negeri juga diekspor ke beberapa negara. Produksi ikan bawal pada saat ini sangat pesat, karena usaha ini berada dalam tahap pertumbuhan sehingga permintaan dan produksinya selalu mengalami kenaikan. Usaha dalam budidaya benih ikan bawal air tawar harus memenuhi beberapa aspek teknis berdasarkan parameter kualitas air dan harus memenuhi aspek pasar sehingga layak untuk dilaksanakan,dengan kualitas produksi yang optimal dengan aspek finansial yang menguntungkan bagi pengusaha dalam berbudidaya benih ikan bawal.
Setelah menyusun makalah ini, dapat saya simpulkan bahwa terdapat dua kegiatan budidaya ikan bawal yaitu pembenihan dan pembesaran. Pembenihan ikan bawal dimulai dari persiapan kolam hingga sampai ke tahapan pendederan. Pembesaran ikan bawal bertujuan untuk mendapatkan ikan dengan ukuran komsumsi yang dimulai dari persiapan wadah hinggah pemanenan.
Post a Comment for "MAKALAH : Budidaya Ikan Bawal"