Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Materi Tari Saman : Gerakan, Pola Lantai, Jumlah Penari dan Properti

Tari adalah gerak tubuh yang secara berirama senada dengan alunan musik yang dilakukan di tempat dan waktu tertentu untuk keperluan pergaulan, mengungkapkan perasaan, maksud, dan pikiran. Bunyi-bunyian yang disebut musik pengiring tari mengatur gerakan penari dan memperkuat maksud yang ingin disampaikan.

Gerakan tari berbeda dari gerakan sehari-hari seperti berlari, berjalan, atau bersenam. Menurut jenisnya, tari digolongkan menjadi tari rakyat, tari klasik, dan tari kreasi baru. Dansa adalah tari asal kebudayaan Barat yang dilakukan pasangan pria-wanita dengan berpegangan tangan atau berpelukan sambil diiringi musik.


Seni Tari di Indonesia sangatlah kaya. Keanekaragaman kesenian tari dari Sabang sampai Merauke menjadi identitas masing-masing daerah yang perlu dilestarikan oleh generasi mendatang. Berbagai tari tradisional dan modern seringkali dipentaskan dalam acara-acara tertentu, seperti upacara adat pernikahan, upacara penyambutan tamu kehormatan, dan sebagainya. Tarian tersebut dapat dilakukan secara tunggal, berpasangan, berkelompok atau kolosal.

Pada Kesempatan kali ini saya akan membahas Seni Tari yang sudah mencapai panca Internasional dalam pertunjukannya.Tari ini dinamakan Tari Saman dari Nanggroe Aceh Darussalam. Tari Saman adalah sebuah tarian Suku Gayo yang biasa ditampilkan untuk merayakan peristiwa-peristiwa penting dalam adat. Syair dalam tarian saman mempergunakan Bahasa Gayo. Selain itu biasanya tarian ini juga ditampilkan untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Berikut adalah Penjelasan Materi mengenai Tari Saman.

TARI TRADISIONAL INDONESIA

Tari Saman
Tari Saman merupakan Tarian Tradisional yang berasal dari Nanggroe Aceh Darussalam. Tarian ini udah menjadi perhatian masyarakat dunia internasional karena keunikannya.
Tarian ini kental dengan kultur keagamaan khususnya untuk agama islam, dan mempunyai koreografi posisi duduk berbanjar dan diiringi dengan berbagai gerakan tangan dari semua penari yang satu gerakan menjadikan tari saman memiliki visualisai yang indah untuk dapat dinikmati. Tari saman juga biasa diiringi dengan syair yang kaya akan pesan keagamaan semisal ajaran kebajikan kepada sesama manusia dan makhluk hidup.

Gerakan
Tari Saman menampilkan gerakan tepuk tangan dan gerakan lainnya seperti gerak guncang, lingang, kirep, dan saring-saring yang menjadikan terlihat unik dibandingkan tari lainnya. Tarian ini selalu menarik perhatian. Gerakan-gerakannya yang rancak dan teratur mengikuti irama musik yang harmonis membuat siapa pun yang menyaksikannya selalu dibuat berdecak kagum. Inilah tari saman, tari kebanggaan masyarakat Nanggroe Aceh Darussalam.

Pola Lantai
Pola Lantai Tari adalah suatu pola denah yang digunakan penari sebagai petunjuk posisi pada ruang gerak tari. Pola lantai ini bisa juga dikatakan sebagai metode dalam penguasaan panggung atau teknik blocking. Pola lantai ini sangat penting utamanya pada jenis tarian yang dibawakan secara berkelompok. Secara singkat ada 5 pola lantai yang harus dipertunjukkan oleh penari saman, yaitu pola lantai horizontal (menyamping), pola lantai vertikal (lurus), pola lantai diagonal, pola lantai garis melengkung, dan pola lantai zigzag. Dan semua pola lantai tersebut  Berikut adalah penjelasan lengkapnya.

1. Pola Lantai Horizontal (Menyamping)
Pola lantai garis horizontal (menyamping) sangat sering digunakan dan menjadi dasar gerakan pada tari saman asal Aceh ini. Pola lantai horizontal ini memiliki makna sebagai hubungan antara manusia dengan manusia yang horizontal karena manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan bantuan manusia lainnya. Pada pola ini, para penari berbaris lurus ke samping. Selain itu pola lantai ini juga melambangkan umat Islam yang sedang membentuk syaf ketika sholat.

2. Pola Lantai Vertikal (Lurus)
Pada pola lantai vertikal, penari membentuk garis lurus dari depan ke belakang. Makna pola lantai vertikal adalah hubungan antara manusia dengan Tuhan Yang Mahasa Esa sebagai pencipta alam semesta dan yang mengatur kehidupan manusia. Selain itu pola lantai ini melambangkan kesan sederhana namun kuat.

3. Pola Lantai Diagonal
Pada pola lantai ini penari membentuk barisan lurus namun menyudut ke kanan atau ke kiri, makna dari pola ini adalah kesan dinamis namun kuat.

4. Pola Lantai Garis Melengkung
Pola lantai garis melengkung adalah penari berbaris membentuk barisan yang melengkung. Ada berbagai macam pola garis melengkung, yaitu garis lingkaran, lengkung ular, dan angka delapan. Pola ini melambangkan kesan lemah lembut.

5. Pola Lantai Zig Zag
Pola lantai zig zag merupakan pola lantai yang mengharuskan penarinya membentuk barisan zig zag yang mirip dengan huruf Z. Pada tari saman ini bukan hanya pola lantai nya saja yang harus diperhatikan, tetapi ada juga pembagian fungsi para penari sesuai dengan penempatan formasinya. Ada yang berfungsi sebagai penopang, penyepit, pengapit, dan penindak. Berikut penjelasan lengkapnya.
  • Penopang: Tugas dari penari saman yang berfungsi sebagai penopang adalah menahan keutuhan formasi para penari agar tetap rapat dan lurus.
  • Penyepit: Sebagai penyepit, penari harus mendukung gerakan tari yang menggunakan gerakan mengangkat, serta harus membuat kerapatan antar penari sehingga tidak ada jarak antara para penari.
  • Pengapit: Penari yang bertugas sebagai pengapit memiliki tugas mengingatkan para penari untuk pergantian gerakan dalam tempo tertentu.
  • Penindak: Peran penindak ini merupakan peran yang sangat penting pada tari saman, karena ia yang mengatur gerakan tari, syair yang dibawakan, level tari, serta balasan-balasan syair.
Banyaknya Penari
Pada umumnya, tarian saman dimainkan oleh belasan atau puluhan laki-laki, tetapi jumlahnya harus ganjil. Pendapat lain mengatakan tarian ini ditarikan kurang lebih dari 10 orang, dengan rincian 8 penari dan 2 orang sebagai pemberi aba-aba sambil bernyanyi. Namun, dalam perkembangan di era modern yang menghendaki bahwa suatu tarian itu akan semakin semarak apabila ditarikan oleh penari dengan jumlah yang lebih banyak. Untuk mengatur berbagai gerakannya ditunjuklah seorang pemimpin yang disebut syekh. Selain mengatur gerakan para penari, syekh juga bertugas menyanyikan syair-syair lagu saman, yaitu ganit.

Properti
Properti yang digunakan sebagai kelengkapan tarian yang telah diakui oleh UNESCO ini begitu beragam layaknya properti tari tradisional lainnya. Hal ini juga bergantung dari banyaknya jenis-jenis Tari Saman. Tercatat sejumlah tarian Saman yang bisa Anda pelajari dengan mudah yaitu Saman Njik, Jejunten, Ngerje, Besaman dan Bale Asam.

Berikut ini property yang digunakan dalam Tari Saman
  • Bulung Teleng
  • Baju
  • Celana
  • Sarung
  • Stagen
  • Sabuk
  • Topong Gelang
  • Saputangan
  • Kain Songket
Sekian Pembahasan yang dapat saya sampaikan, semoga materi ini dapat bermanfaat untuk para pembaca dan para adik adik sebagai materi pembelajaran di sekolah. Semangat terus dalam sekolah walaupun kondisi pembelajaran di sekolah belum normal dikarenakan pandemi Covid-19.

Tetap semangan adik adikku dalam menempuh ilmu. sampai jumpa di artikel selanjutnya. jaga terus kesehatan dan patuhi protokol kesehatan yang sudah di berikan oleh pemerintah. semoga kondisi Pandemi Covid-19 cepat selesai dan dapat memulai pembelajaran baru seperti dahulu di sekolah. amin.
Dwi Oni
Dwi Oni Hallo, Nama Saya Oni Dwi Junaedi, Saya Blogger Asal Pemalang. Saya memulai kegiatan Bloger sejak tahun 2018. Semoga Blog ini dapat terus berkembang.

Post a Comment for "Materi Tari Saman : Gerakan, Pola Lantai, Jumlah Penari dan Properti"