Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Laporan Karya Tulis : Pusat Oleh-oleh Khas Krisna Bali

Laporan Karya Tulis : Pusat Oleh-oleh Khas Krisna Bali - Nah kali ini saya ingin memberikan sebuah Karya Tulis untuk adik adik semua yang bersekolah di jenjang SMA/MA. Untuk para adik adik yang bersekolah di SMA/MA pada waktunya nanti kalian akan melakukan sebuah perjalanan Karya Wisata ke suatu tempat sebagai mendia pembelajaran terbuka dan jalan-jalan.

Perjalanan Wisata ini bukanlah hanya untuk kalian berlibur saja melainkan sebagai media pembelajaran untuk melakukan riset suatu tempat dan melakukan wawancara untuk mengetahui apa saja yang bisa di pelajari dari tempat tersebut.

Berikut ini adalah contoh dari hasil Laporan Karya Wisata dengan tujuan ke Pulau Bali. Yang menjadi pokok pembahasan Laporan Karya Wisata ini adalah mengenai Pusat Oleh-oleh Krisna Bali mulai dari sejarah, prodak apa saja yang dijual, harga, Fasilita dan lain-lain. yuk langsung simak penjelasannya berikut ini

PUSAT OLEH-OLEH KHAS
KRISNA BALI
 

KARYA TULIS

Disusun Sebagai contoh dalam membuat Karya Tulis
dan sebagai media pembelajaran untuk kita semua

Disusun oleh :
MATERI TUGAS TUGAS


 
PENGESAHAN
Karya Tulis ini telah disetujui dan disahkan oleh pembimbing pada tanggal


Pembimbing Materi     Pembimbing Teknis



(Nama Pembimbing)    (Nama Pembimbing)



Mengetahui,
Kepala SMA/MA .......



(Nama Kepala Sekolah)
NIP. ............
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap rasa syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT. Yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayahnya kepada penulis shingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis dengan judul “OLEH-OLEH KHAS KRISNA DI BALI”.

Untuk memenuhi syarat dan melengkapitu tugas guna menempuh Ujian Sekolah dan Ujian Nasional (US dan UN) di SMA/MA ............... tahun ajaran 20.../20....

Dalam penyusunan Karya Tulis ini. Penulis banyak mendapatkan bimbingan dari narasumber serta berbagai pihak. Oleh karena ini, pada kesempatan ini Penulis ucapkan terima kasih kepada : 
  1. Nama Lengkap selaku Kepala PGRI 1 Taman Pemalang
  2. Nama Lengkap selaku Pembimbing Teknis
  3. Nama Lengkap selaku Pembimbing Materi
  4. Bapak dan Ibu Guru Serta Staf Tata Usaha SMA/MA ............
  5. Semua Pihak yang telah membantu dalam penyusunan Karya Tulis ini.
Penulis menyadari dalam menyusun Karya Tulis ini banyak kekurangan, hal ini disebabkan karena keterbatasan pengetahuan penulis. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat penulis harapkan demi kesempurnaan Karya Tulis ini.

Semoga Karya Tulis ini dapat bermanfaat bagi para pembaca untuk bekal pengetahuan di masa yang akan datang.

MOTTO
  • Jangan biarkan keadaan mengontrol, kamu yang mengontrol keadaan.
  • Semua hal pasti sulit sebelum hal-hal tersebut menjadi mudah.
  • Pahamilah apa yang anda rasakan dalam hidup dengan berfikir kebelakang. Akan tetapi, jadilah itu sebagai kekuatan untuk berperan dengan masa depan.
  • Dari pada berdiam diri karena sesuatu,mending lakukan hal kecil yang bermanfaat.


PERSEMBAHAN
Karya tulis ini dipersembahkan kepad :
  1. Ayah dan ibu Tercinta
  2. Nama Lengkap selaku SMA PGRI 1 Taman Pemalang
  3. Nama Lengkap selaku Pembimbing Teknis
  4. Nama Lengkap selaku Pembimbing Materi
  5. Bapak dan Ibu Guru serta Staf Tata Usaha SMA/MA ..........
  6. Teman-teman di SMA/MA .......... Khususnya kelas .........
  7. Pembaca yang budiman.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
HALAMAN MOTTO
HALAMAN PERSEMBAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
1.1.    Latar Belakang Masalah
1.2.    Alasan Pemilihan Judul
1.3.    Tujuan Penulisan
1.4.    Pembatasan masalah
1.5.    Metode Pengumpulan data
1.6.    Sistematika Penulisan

BAB II TINJAUAN UMUM PULAU BALI
2.1.    Letak Geografis Pulau Bali
2.2.    Sistem Pemerintahan Pulau Bali
2.3.    Hari Istimewa di Bali
2.4.    Bahasa Bali
2.5.    Kuliner Khas Bali

BAB III OLEH-OLEH KHAS KRISNA BALI
3.1.    Sejarah Pusat Oleh-oleh Khas Krisna Bali
3.2.    Daya Tark Wisata Berbelanja di Pusat Oleh-oleh Khas Bali
3.3.    Produk Oleh-oleh Khas Krisna Bali
3.4.    Harga Produk Oleh-oleh Khas Krisna Bali
3.5.    Fasilitas yang ada di Oleh-oleh Khas Krisna Bali
3.6.    Jumlah Pengunjung di Oleh-oleh Khas Krisna Bali

BAB IV PENUTUP
4.1.    Kesimpulan
4.2.    Saran

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

BAB I
PENDAHULUAN
1.1.    Latar Belakang Masalah
Salah satu yang menjadi favorit wisatawan adalah pulau Bali, pulau yang mendapatkan julukan Pulau Dewata mampu membuat wisatwan ingin berlam-lama di pulau Bali. Pusat Oleh-oleh Khas Krisna Bali merupakan Pusat oleh-oleh yang ada di Bali yang berada di Jl. Nusa Indah No.47 Denpasar Bali. Banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Bali menumbuhkan nilai masyarakat setempat menyiapkan fasilitas akomodasi wisata. Salah satunya adalah kebijkan dalam rangka pembangunan kepariwisataan dan kabudayaan.

Dalam GBHN 1993 disebutkan bahwa pembangunan Kepariwisataan Nusantara dilakukan untuk memupuk rasa cinta dan tanah air. Bali telah menjadi idola parawisatawan untuk berpariwisata meskipun Bali sempat di gunjang Bom yang meledak di Hotel Sari Club Legion Bali. Tetapi Bali tetap manjadi idola wisatawan.

1.2.    Alasan Pemilihan Judul
Adapun alasan penulis yang mendorong penulis memiliki Judul “PUSAT OLEH-OLEH KHAS KRISNA BALI” karena merupakan salah tujuan tenpat tujuan wisata di Indonesia dan bagi wisatawan yang mengunjungi memperoleh pengetahuan baru tentang alam dan kebudayaan Bali yaitu Pusat Oleh-oleh Khas Bali, karena saya kagun dengan keindahan dan beranekaragam di Pusat Oleh-oleh Khas Bali.

1.3.    Tujuan Penulis
Didalam Penulisan karya tulis ini mempunyai beberapa tujuan. Adapun hal-hal yang menjadi tujuan penulisan adalah sebagai berikut :
  1. Memenuhi persyaratan untuk mengikuti Ujian Sekolah dan Ujian Nasional Berbasis Komputer (US /UNBK) di SMA/MA .......... Tahun Pelajaran 20.../20... .
  2. Menambah Ilmu Pengetahuan dan mengetahui tentang Pusat Oleh-oleh Khas Krisna di Bali.
  3. Metode Pengumpulan Data

1.4.    Pembatasan Masalah
Didalam karya tulis ini penulis hanya membahas masalah-masalah yang pokok sesuai dengan judul Karya Tulis ini yaitu tentang Pusat Oleh-oleh Khas Krisna Bali.

1.5.    Metode Pengumpulan Data
Didalam penyusunan Karya Tulis ini, penulis menggunakan metode antara lain :
  1. Metode Observasi
    Yaitu dengan mengumpulkan data dengan cara mengamati langsung terhadap objek yang akan di teliti. Dengan demikian penulis melakukan Observasi Pusat Oleh-oleh Khas Krisna Bali.
  2. Metode Kepustakaan
    Yaitu dengan metode pengambilan data dengan mengkaji buku yang berhubungan dengan pokok permasalahan. Dengan demikian penulis membaca buku dari kakak kelas.
  3. Metode internet
    Metode pengumpulan data dengan cara mencari apa yang berkaitan dengan objek wisata yang diteliti didalam internet. Dalam hal ini penulis mencarinya diinternet.
 
1.6.    Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan Karya Tulis mengembangkan Sistematika Karya Tulis untuk mempermudah dan mengetahui masalah yang diutarakan. Adapun Sistematika penyusunan Karya Tulis adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN 
Meliputi     : Latar belakang masalah, Alasan Pemilihan Judul, Tujuan,  
Pembatasan Masalah, Metode Pengumpulan Data, dan Sistematika Penulisan.
BAB II TINJAUAN UMUM PULAU BALI
Meliputi     : Letak Geografis Pulau Bali, Sistem Pemerintahan Pulau Bali,
Hari Istimewa di Bali, Bahasa Bali, dan Kuliner Khas Bali.
BAB III KEUNIKAN TARI BARONG
Meliputi     : Pusat Oleh-oleh khas Krisna Bali, Daya Tarik Oleh-oleh 
Krisna Bali, Produk yang ada di Krisna Bali, Harga barang yang ada di Krisna Bali, Fasilitas dan Jumlah Pengunjung.

BAB IV PENUTUP
Meliputi    : Kesimpulan dan Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN 
 

 
BAB II
TINJAUAN UMUM DI PULAU BALI
2.1.    Letak Geografis Pulau Bali
Pulau Bali terletak kira-kira 3,2 KM di sebelah timur Pulau Jawa, dan kira-kira 8 derajat sebelah Selatan Khatulistiwa. Daerah Bali terletak antara 7° S LS dan 8°3 LS serta 114°258°BT. Pulau Bali mempunyai letak yang strategis, karena merupakan penghubung antara lalu lintas darat dan laut Pulau Jawa dan Nusa Tenggara.

Pulau Bali terletak antara Benua Asia dan Benua Australia. Batas –batas  Pulau Bali sebagai berikut :
  1. Sebelah Barat berbatasan dengan Jawa Timur dan Selat Bali
  2. Sebelah Timur berbatasan dengan Pulau Lombok
  3. Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Jawa
  4. Sebelah Selatan berbatasan dengan Samudera Hindia
Yang bisa dibilang bagian dari Perkotaan Denpasar. Dan Ubud yang terletak di uatara Denpasar yang merupakan Pusat budaya di Pulau Bali.

2.2.    Sistem Pemerintahan Pulau Bali
Pada tahun 1906 – 1908, Belanda membentuk sebuah sistem baru pemerintahan desa sebagai bawahan langsung dari pemerintahan colonial Belanda. Sejak saat itu, di Bali ada dua sistem administrasi desa, yakni desa dinas dan desa adat. Sampai saat ini, keberadaan kedua sistem pemerintahan desa tersebut masih berjalan lancar.

Desa Dinas adalah sistem pemerintahan desa yang bertanggung jawab atas masalah masyarakat desa, misalnya untuk mengajukan permohonan kasta indentitas, kartu keluarga,dan yang menyangkut kepemerintahan. Dalam Struktur Organisasi Pemerintahan,desa berada dibawah Kantor Kecamatan. Sedangkan, Pemerintahan Desa adat adalah Sistem Pemerintahan Tradisional yang melayani mengurus masalah adat, sosial, agama dan budaya di wilayah masing-masing desa. Pemerintahan desa adat dipimpin oleh seseorang ketua yang disebut kelihatan adat atau Bendera Adat.
2.3.    Hari Istimewa Bali
Hari perayaan agama Hindu biasanya dilaksanakan serentak diseluruh Bali seperti Galungan, Kuningan Saraswati dan Nyepi yang biasanya dilaksanakan di Pura Jayantha, dimana pura ini umumnya terletak di Kota Kabupaten.

Pura yang besar biasanya disebut hari pura wali sedangkan untuk pura yang kecil biasanya disebut Pio Dalam. Biasanya Piodalan itu dirayakan setiap 210 hari menurut kalender Bali, karena demikian banyaknya Pura di Bali, sehingga hamper setiap hari ada saja upacara Pio Dalam yang berlangsung.

2.4.    Bahasa Bali
Bahasa Bali adalah Bahasa Austronesia dari cabang sundik dan lebih spesifik dari anak cabang Bali-sasak, Bahasa ini terutama dipertuturkan di Pulau Bali, Pulau Lombok bagian barat, dan sedikit di ujung timur Pulau Jawa. Di Bali sendiri Bahasa Bali memiliki tingkatan  penggunanya, misalnya ada yang disebut Bali Alus, Balimadya dan Bali Kasar. Hal ini terjadi karena pengaruh bahasa Jawa menyebar ke Bali sejak Zaman Majapahit, bahkan sampai Zaman Mataram Islam, meskipun kerajaan Mataram Islam tidak pernah menaklukan Bali. Yang halus dipergunakan untuk bertutur formal misalnya dalam pertemauan ditingkat desa adat, meminang wanita, atau antara orang berkasta rendah dengan berkasta kebih tinggi yang madya dipergunakan ditingkat masyarakat menengah misalnya, pejabat dengan bawahanya, sedangkan yang kasar dipergunakan bertutur oleh orang kelas rendah.

2.5.    Kuliner Bali
  1. Ayam Betutu
  2. Babi Guling
  3. Sate Lilit Khas Bali
  4. Blayas Raja
    Makanan khas Bali yang lebih tepatnya dari Buleleng ini merupakan makanan yang mimiliki cita rasa nikmat. Dimana kuliner khas Bali ini terbuat dari ketupat yang disiram dengan kuah yang berbumbu khas. Blayas Raja hamper punah karena kalah eksistensinya dengan makanan barat. Tapi  itu tidak membuat kenikmatan makanan khas Bali “Blayag Raja” ini hilang.
  5. Nasi Jinggo
  6. Lontong Jukut Serapah
    Makanan ini menjadi salah satu kuliner Bali yang paling favorit kalau liburan ke Bali. Makanan berbeda dengan lontong pada umumnya, Lontong Juku Serapah ini memiliki bantuk segitiga dan berukuran besar dan ada juga yang berbentuk bulat lonjong.
  7. Serombotan Khas Bali
    Merupakan makanan khas Bali yang mirip dengan urap kalau bagi Jawa. Serombotan terbuat dari beberapa jenis sayuran yang dicampur menjadi satu. Biasanya juga sayuran yang digunakan berupa bayam, buncis, kangkung, kacang panjang, terong, tauge dan pare. 
  8. Nasi Campur Ayam Bali
    Salah satu makanan khas Bali yang paling populer bagi penduduk Bali ini adalah menu makanan sehari-hari 
  9. Nasi Tuker
    Nasi yang disajikan didalam tekor atau pincuk, yaitu wadah tradisional yang terbuat dari daun pisang yang sudah digunakan dari zaman dulu.
  10. Cawan Kuwir
    Merupakan campuran sayur-sayuan dan daging cincang yang diremuk khusus menggunkan bumbu khas bali
  11. Bagiak Khas Bali
    Bagiak sendiri dibuat menggunakan tepung sagu dan biasanya dijadikan sebagai oleh-oleh khas bali.
  
BAB III
PUSAT OLEH-OLEH KRISNA BALI
3.1.    Sejarah Pusat Oleh-oleh Khas Krisna Bali
Sejarah Oleh-oleh Khas Krisna di Bali merupkan toko yang menawarkan berbagai produk ciri khas Bali yang menarik berupa beranekaragam bentuk design T-Shirt kartun tentang Bali yang diproduksi sendiri, unik, lucu dan menarik yang tidak ada ditempat lain. Selain itu di Krisna juga terdapat cemilan, kerajinan tangan, bed cover, pernak pernik, tas kreasi, perak, lukisan, seni pahat, anyaman dan masih banyak produk-produk hasil karya para pengrajin Bali yang tidak kalah bagusnya. Harga produk di Krisna Bali tidak jauh berbeda dengan ditempat lain, seperti di Sukawati.

Pembangunan Krisna Bali berawal dari ide pemikiran Gusti Ngurah Anom pemilik Cok Konfeksi dengan melihat cela pangsa pasar yang ada. Pada tanggal 16 Mei 2007 Krisna Bali didirikan.  Di bawah manajemen Cok Konfeksi inilah Krisna Bali pertama, yang bertempat di Jalan Nusa Indah No 79 Denpasar. Di Krisna Bali pengunjung yang datang tidak perlu susah menawar, barangnya sedikit lenih bagus dengan pilihan yang lebih banyak.

3.2.    Daya Tark Wisata Berbelanja di Pusat Oleh-oleh Khas Bali
Ada banyak hal yang menarik yang bisa anda dapatkan saat berwisata, belanja dengan mengunjungi took oleh oleh khas Bali di Krisna. Beberapa barang dengan nilai terbaik dan kualitas terbaik. Pengalaman luarbiasa dengan sensasi berbelanja yang tidak seperti biasanya.

Karena memadukan budaya, edukasi, hiburan, teknologi dan kuliner di satu tempat menawarkan berbelanja aneka barang souvenir atau cindramata khas Bali yang luas sehingga nyaman untuk dikunjungi.

3.3.    Produk Oleh-oleh Khas Krisna Bali
Adapun barang-barang di Krisna yang menarik dan beranekaragam yang tidak ada di tempat lain yang diproduksi sehari dn diproduksi dari karya-karya pengrajin yang tidak kalah bagusnya. Berikut barang-barang yang dapat anda temukan di Pusat Oleh-oleh Khas Krisna di Bali.
  • Aksesoris
  • Cemilan
  • Kerajinan Tangan
  • Kaos VIP Krisna Bali
  • Gantungan Kunci
  • Kain Pantai dan Kain Pendek
  • Dompet dan Tas
  • Sandal

3.4.    Harga Produk Oleh-oleh Khas Krisna Bali
Harga barang yang dijual Krisna Oleh-oleh Khas Bali semuanya bisa dikategorikan sangat terjangkau, terlebih harga di Cabang Krisna Oleh-oleh Khas Bali kawasan Wisata Kuta. Adapun harga secara umum produk-produk yang dijual Pusat Oleh-oleh Krisna Bali ini bisa didapatkan dengan kisaran harga mulai Rp. 10.000 – Rp. 30.000.

Sebagai contohnya untuk harga cemilan khas Bali dijual mulai Rp. 10.000 – Rp. 50.000 / PCS. Souvenir mulai Rp. 30.000 – Rp. 90.000 / PCS.

3.5.    Fasilitas yang ada di Oleh-oleh Khas Krisna Bali
Adapun Fasilitas saat ini yang ada di krisna Bali adalah sebagai
berikut :
  • Lapangan Parkir yang luas
  • Tempat untuk makan dan minum
  • Temat tunggu sopir
  • Tempatnya nyaman dan ber AC

3.6.    Jumlah Pengunjung di Oleh-oleh Khas Krisna Bali
Pengunjung yang ada di oleh-oleh khas krisna Bali sebagian besar datang bersama keluarga ataupun yang berkunjung ke Pusat Oleh-oleh Krisna. Menurut penuturan Manager Krisna Oleh-oleh yang datang beranekaragam sebelum lebaran. Sebagian besar yang datang adalah tamu local yang berbelanja untuk keperluan oleh-oleh di bawa pulang kampong.


BAB IV
PENUTUP
4.1.    Kesimpulan
Dari seluruh hasil wawancara dan hasil pengamatan di atas, Penulis menyimpulkan bahwa konfeksi yang dimiliki Gusti Ngurah Anom sangat baik karena dapat menghasilkan dan menjual produk dalam Negeri sehingga banyak orang-orang Indonesia memiliki produk dalam Negeri dengan kualitas yang bagus dan harga yang relative murah serta terjangkau dari pada produk luar Negeri.

4.2.    Saran 
Menurut hasil pengamatan Penulis terhadap konfersi, Penulis memberi saran yang mungkin bermanfaat bagi kemajuan antara lain :
  1. Tempat konfeksi yang tidak terlalu luas sehingga perlu di perluas
  2. Setiap cara pembuatan produk-produk yang dijalan diberi pajak agar setiap orang yang ingin melihat cara pembuatan tidak saling berdesak-desakan.
  3. Setiap tempat proses pembuatan diurutkan sesuai dengan proses pembuatan yang sesungguhnya agar pengunjung melihat cara pembuatan dari awal pembuatan produl hingga akhir (Packing).

Sekian Pembahasan kita kali ini, Semoga Contoh Laporan Karya Tulis ini dapat bermanfaat untuk para pembaca semua. Trimakasih Sudah mau berkunjung, sampai jumpa di artikel selanjutnya.

Dwi Oni
Dwi Oni Hallo, Nama Saya Oni Dwi Junaedi, Saya Blogger Asal Pemalang. Saya memulai kegiatan Bloger sejak tahun 2018. Semoga Blog ini dapat terus berkembang.

Post a Comment for "Laporan Karya Tulis : Pusat Oleh-oleh Khas Krisna Bali"