Laporan PKL : Perawatan Dan Perbaikan Rem Cakram Mobil
Praktek Kerja Lapangan adalah sebuah program pendidikan di sekolah tingkat SMK/MAK untuk memperoleh pengalaman kerja nyata di dunia kerja saat masih sekolah. Anak-anak yang bersekolah di sekolah kejuruan biasanya akan ditugaskan untuk melakukan pelatihan kerja nyata di dunia kerja sesuai dengan bidang keahlian yang di ambil saat mendaftar sekolah.
Biasanya kegiatan ini dilakukan oleh anak-anak sekolah kejuruan kelas XI pada pertenganhan semester 1 atau pertengahan semester 2 sesuai kebijakan sekolah. Program kegiatan ini berlangsung selama 2 hingga 3 bulan pelatihan di luar sekolah.
Setelah selesai melakukan kegiatan PKL para siswa selanjutnya akan mengerjakan evaluasi dalam bentuk laporan secara tertulis sebagai bukti telah selesai melakukan kegiatan PKL di luar sekolah. Laporan yang dibuat berupa kegiatan dan materi apa saja yang didapatkan semasa PKL.
Berikut ini saya berikan contoh berupa Laporan PKL Perawatan Dan Perbaikan Rem Cakram Mobil yang dapat digunakan sebagai referensi untuk adik adik semua dan sebagai tambahan informasi untuk para pembaca. Yuk langsun ke pembahasan.
LAPORAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
REM CAKRAM MOBIL
Disusun Oleh :
Materi Tugas Tugas
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
JUDUL LAPORAN :
ALAMAT TEMPAT PKL :
PESERTA PKL :
Pemalang, 25 September 2019
Pembimbing DU/DI Guru Pembimbing
............................ ............................
Mengetahui
Kepala Sekolah Kepala Kompetensi Keahlian
............................ ............................
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillahirabbil’alamiin, segala puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat atas segala limpahan karunia ruang dan waktu sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan di bengkel .................. dengan baik.
Penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini berdasarkan pengetahuan yang saya peroleh selama melakukan prakerin di bengkel .................. serta berdasarkan keterangan dari pembimbing dan para staf di lingkungan kerja yang dengan ikhlas telah memberikan kontribusi bagi saya sehingga laporan ini dapat terselesaikan.
Saya ucapkan terimakasih kepada:
- Allah SWT, yang telah memberi kemudahan bagi saya selama melaksanakan Praktek Kerja Industri serta penyelesaian penulisan laporan ini.
- Kedua orang tua saya, yang telah memfasilitasi, memberi semangat yang tak terhingga.
- Bapak .................. sebagai Kepala SMK ..................
- Bapak .................. selaku Koordinator Praktek Kerja Lapangan
- Bapak .................. selaku kepala bengkel ..................
- Ibu .................. selaku pembimbing di bengkel ..................
- Pihak-pihak yang telah membantu saya dalam penyusunan laporan ini.
Akhir kata, semoga Laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan saya harap Laporan ini dapat menambah wawasan serta pengetahuan bagi kita semua.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan
B. Tujuan Praktek Kerja Lapangan
C. Tempat Praktek Kerja Lapangan
BAB II GAMBARAN UMUM
A. Sejarah Tempat PKL
B. Visi Dan Misi Perusahaan
C. Struktur Organisasi Perushaan
D. Informasi Jam Kerja
E. Strategi Perusahaan
F. Kebijakan Lingkungan Perusahaan
G. Kebijakan Mutu Perusahaan
H. Keselamatan Kerja
BAB III PELAKSANAAN PRAKTK KERJA LAPANGAN
A. Waktu dan Tempat PKL
B. Materi Kegiatan PKL
BAB IV HASIL KERJA PRAKTIK LAPANGAN
A. Hasil Kegiatan Prakerin
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan-Kesimpulan
B. Saran-Saran
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Rem Cakram
Gambar 3.2 Master Silinder
Gambar 3.3 Rem Model Cakram
Gambar 3.4 Bagian-bagian Rem Cakram
Gambar 3.5 Boster Rem
Gambar 3.6 Cara Kerja Boster Rem
BAB IPENDAHULUAN
A. Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan
Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah salah satu penyelenggaraan pendidikan keahlian profesional yang memadukan sistematik dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dan penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan bekerja secara langsung dengan dunia kerja secara terarah untuk membentuk keahlian dan mental siswa agar pada saat lulus dari SMK siap terjun dalam dunia kerja.
Dunia kerja yang sekarang tengah berkembang adalah dunia industri di bidang otomotif seperti bidang jasa perbaikan, dan perawatan ( Servis ) pada kendaraan. Oleh karena itu, siswa – siswa lulusan Jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif ( TKRO ) di SMK sangatlah dibutuhkan oleh dunia industri. Salah satunya di bidang otomotif adalah bengkel Auto Megatek sebagai salah satu tempat dilaksankannya Praktik Kerja Lapangan. Hal ini dilaksanakan dalam rangka peningkatan mutu dari tamatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam mencapai tujuan yang relevan antara dunia pendidikan dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja, sekaligus sebagai syarat untuk mengikuti UN (Ujian Nasional).
Saya memilih bengkel Auto Megatek karena bengkelnya cukup lengkap, besar dan modern, juga akses transportasi yang mudah. Kegiatan penyelenggaraan PKL ini diharapkan dapat meningkatkan keahlian dan etos kerja siswa yang meliputi: kemampuan bekerja, motivasi kerja, inisiatif, kreativitas, disiplin dan kerajinan dalam bekerja.
B. Tujuan Praktek Kerja Lapangan
- Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki pengetahuan,keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
- Dapat mengetahui perbedaan antara lingkungan Dunia Usaha/Industri dengan lingkungan Sekolah.
- Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas.
- Memperoleh pengalaman bekerja langsung di tempat kerja sesuai kompetensi dasar jurusan.
- Dapat mengatasi masalah-masalah pada Sistem Rem
C. Tempat Praktek Kerja Lapangan
Tempat pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Lapangan ( PKL ) disesuaikan dengan program keahlian atau kompetensi keahlian di SMK ................... Tempat pelaksanaan Praktek Kerja Lapanagan adalah Dunia Usaha atau Dunia Industri yang bergerak sesuai dengan kompetensi keahlian teknik kendaraan ringan otomotif ( TKRO ). Yaitu di bengkel .................. yang berlokasi di ..................
BAB II GAMBARAN UMUM
A. Sejarah Tempat PKL
Bengkel M17 Motor ini didirikan pada tahun 2016 oleh Mas Puji Nurkhasanah. Dahulu sebelum mendirikan bengkel ini, Mas Ouji pernah bekerja di bengkel Honda Pekalongan Motor dan Menjabat sebagai Kepala Bengkel disana. Setelah beberapa tahun bekerja di sana, akhirnya ia memutuskan untuk resign dan mengajak untuk membuat bengkel sendiri.
Akhirnya pada tahun 2016 Mas Puji dapat membuka bengkelnya sendiri walau bangunannya masih mengontrak. Dua tahun berjalan bengkelnya makin ramai, dan mekaniknya pun bertambah menjadi 6 orang. Mas Puji akhirnya memutuskan untuk membangun bengkel lagi namun yang lebih luas dari sebelumnya. Pada tanggal 17 Agustus 2019 bengkel barunyapun diresmikan dan digunakan sampai sekarang ini.
B. Visi Dan Misi Perusahaan
- Visi Perusahaan : menjadi bengkel kendaraan roda empat (mobil) yang termodern dan terlengkap untuk segala jenis kendaraan roda empat, juga membangun dan mengembangkan usaha yang berkualitas.
- Misi Perusahaan : meningkatkan mutu bahwa tanggung jawab yang paling utama adalah terhadap pelanggan dengan memberikan pelayanan yang ramah serta hasil kerja yang memuaskan terhadap segala jenis kendaraan roda empat yang kami kerjakan.
C. Struktur Organisasi Perushaan
Pimpinan Perusahaan :
Kepala Bengkel :
Mekanik :
D. Informasi Jam Kerja
Di bengkel M17 Motor jam kerja : 08.00 WIB - 17.00 WIB
E. Strategi Perusahaan
Menjaga nama baik perusahaan agar terkemuka dibidang perbengkelan, memasang spanduk agar menarik pelanggan, dan membuka cabang yang banyak.
F. Kebijakan Lingkungan Perusahaan
Kami memahami bahwa bisnis kami mengakibatkan dampak lingkungan yang disebabkan dari kegiatan operasional perusahaan, maka kami mempunyai tanggung jawab yang besar untuk menjaga lingkungan hidup serta keselamatan dan kesehatan tenaga kerja dan pelanggan-pelanggan kami.
Untuk itu kami berkomitmen :
- Menangani dampak lingkungan yang sesuai dengan sifat dan skala dampak yang muncul akibat kegiatan di bengkel M17 Motor.
- Secara berkesinambungan memberikan perlindungan lingkungan, dengan mengurangi dan mencegah pencemaran dan dampak lingkungan yang relevan.
- Menjamin setiap karyawan memahami dan bertanggung jawab terhadap masalah lingkungan dan menerapkan dalam aktifitas sehari-hari, dengan mempromosikan kesadaran lingkungan, memberikan pelatihan yang diperlukan dalam rangka memberdayakan karyawan untuk berperan aktif dalam penerapan kebijakan ini.
- Mematuhi ketentuan hukum dan peraturan lingkungan hidup yang relevan, sesuai kegiatan dan produk kami.
- Membuat selokan agar air atau benda cair lainya tidak mencemari lingkungan disekitar.
G. Kebijakan Mutu Perusahaan
Mempunyai bengkel mobil yang dibilang sudah besar, melalui inovasi dan perbaikan terus menerus dengan komitmen total demi kepuasan pelanggan.
Untuk mewujudkan Kebijakan Mutu tersebut di atas, maka bengkel M17 Motor berupaya keras dan berkomitmen tinggi untuk :
- Memberikan kepuasan kepada pelanggan.
- Menjaga pertumbuhan dan pengembangan perusahaan.
- Membuka cabang yang banyak.
- Membentuk sumber daya manusia yang berkompetensi tinggi.
- Melakukan perbaikan yang berkesinambungan dengan cepat.
H. Keselamatan Kerja
Dalam menjaga keselamatan kerja bengkel Auto Megatek sudah memenuhi keselamatan kerja. Siswa dan para pegawai mamakai wearpack sebagai pakaian keselamatan kerja, tidak hanya wearpack bengkel Auto Megatek juga sudah mempunyai alat pemadam kebakaran sendiri, untuk berjaga-jaga sewaktu ada kebakaran.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam keselamatan kerja :
1) Pakaian harus bersih dan rapi.
2) Bekerja dengan aman dan serius.
3) Merapikan alat-alat yang berantakan dan berusaha agar lantai tetap bersih.
BAB III PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
A. Waktu dan Tempat PKL
Waktu :
Tempat :
B. Materi Kegiatan PKL
Pembahasan materi yang saya dapatkan selama PKL di Bengkel M17 Motor sebenarnya sangat banyak tetapi agar laporan ini tidak terlalu banyak saya hanya akan membahasa materi yang saya sering kerjakan selama PKL yaitu mengenai Rem Cakram pada Mobil. Materi yang saya berikan ini dapat di bagi menjadi beberapa sub materi yang meliputi Sistem Rem, Cara Kerja, dan Kerusakan beserta perbaikan pada Rem Cakream pada mobil. Selengkapnya simak penjelasan berikut ini :
1) Sistem Rem
Sistem Rem berfungsi untuk mengurangi laju kendaraan (memperlambat) dan menghentikan kendaraan serta berfungsi sebagai penghindar dari kecelakaan karena dengan adanya rem, pengemudi dapat mengerem kendaraanya dengan sempurna tanpa menabrak pengguna jalan didepannya.
a) Dasar Pengereman
Rem bekerja dengan metode jepitan pada sebuah piringan. Pengereman pada roda dilakukan saat kita menginjak rem maka cairan hidrolik akan mengalir dan menekan piston didalam caliper rem piston yang tertekan ini akan bergerak menekan dua buah kampas rem dengan arah yang saling mendekati secara segaris. Ditengah dua kampas terdapat sebuah piringan rem yang terhubung dengan roda sehingga gerakan kampas rem yang saling menekan akan penjepit piringan rem. Inilah yang mengakibatkan kendaraan berhenti.
b) Rem Cakram (Disc Brake)
Rem cakram paling banyak digunakan pada mobil-mobil penumpang pick up dan carry. Mekanisme kerja dan bagian-bagian dari rem cakram ini ditunjukan pada gambar dibawah ini :

Gambar 3.1 Rem Cakram
1. Master Cilinder
Berfungsi sebagai penerus tekanan dari pada menjadi tekanan hidrolik

Gambar 3.2 Master Silinder
Cara kerja dari master silinder
Apabila pedal rem ditekan batang piston akan mengantam tekananpegas membalik dari piston digerakan kedepan pada waktu piston cup berada diujung torak comperesating post akan ditutup bila piston maju lebih jauh lagi tekanan minyakrem akan bertambah.
2. Rem model Cakram
Pada rem model cakram kekuatan pengereman tertitik di dua buah kampas rem dengan arah saling mendekati yang berputar.

Gambar 3.3 Rem Model Cakram
Bagian-Bagian Rem Cakram
- Piringan Rem Disc Brake atau piringan rem terbuat dari solid sehinggakuat digunakan untuk berh=gesekan dengan kampas rem
- Kampas rem berfungsi sebagai media gesek yang akan menghentikan putaran piringan
- Caliper rem adalah komponen yang berfungsi menggerakan kampas rem untuk menjepit atau melepas dari piringan

Gambar 3.4 Bagian-bagian Rem Cakram
3. Boster Rem
Termasuk alat tambahan pada system rem yang berfungsi melipat gandakan tenaga penekan pedal rem yang dilengkapi booster rem disebut servo (servo brake). Boster rem yang dipasang menjadi satu dengan master silinder tetapi ada juga yang dipasang terpisah

Gambar 3.5 Boster Rem
Cara kerja boster rem
Bila pedal rem ditekan maka tekanan silinder hidrolik membuka sebuah katup sehingga bagian dalam piston mengarah keluar adanya perbedaan tekanan antara bagian depan dan belakang piston. Mengakibatkan torak terdorong kedepan.

Gambar 3.6 Cara Kerja Boster Rem
2) Cara Kerja
a) Saat Pedal Rem Di injak
Ketika kita menginjak pedal rem maka akan tekanan hidrolis dan master silinder. Tekanan hidrolis tersebut akan disalurkan ke akuator rem dalam hal ini caliper rem pada pada tekanan hidrolis akan digunakan untuk menggerakan piston, didalam caliper gerakan piston di dalam caliper ini akan mendorong dua buah kampas rem untuk bergerak menjepit roton yang sedang berputar, hasilnya roton akan berhentiberputar karena putaranya terhambat oleh kampas rem yang menjepit roton tersebut.
b) Saat Pedal rem dilepas
Ketika kita melepas pedal rem maka tekanan hidrolis yang sebelumnya ada didalam system rem menjadi hilang ini akan menyebabkan kampas rem kehilangan daya dorong karena adanya dorongan pada kampas rem ini sejatinya bersal dari kekuatan injakan dan bisa kembali berputar.
3) Kerusakan dan Perbaikan Rem Cakram
a) Muncul Suara Berdecit
Salah satu kerusakan yang sering terjadi dalam rem cakram adalah muncul suara berdecit ketika proses pengereman. Biasanya hal ini terjadi pada rem-rem yang sudah berusia diatas 30.000 km. Ada beberapa hal yang menjadi penyebab kerusakan pada rem cakram tersebut, antara lain adalah:
- Kondisi kampas rem dan cakram yang mungkin terlalu halus. Hal ini biasanya dikarenakan kualitas dari bahan tersebut. Untuk mengatasi hal ini bisa dilakukan dengan mengganti piringan cakram dengan komponen yang asli.
- Piringan cakram sudah tidak rata sehingga menimbulkan bunyi saat terjadi gesekan. Hal ini biasanya dikarekan umur cakram yang sudah tua dan jarang dirawat. Untuk itu pentingnya merawat rem mobil, apalagi cara merawat mobil tua. Jika mencapai 30.000km , akan lebih baik untuk memeriksa secara berkala.
- Terdapat benda asing, seperti pasir dan debu.
- Pen Calliper Rem seret karena kekurangan pelumas. Untuk mengatasi hal ini bersihkan calliper dan lumasi secara rutin.
- Penyebab lainnya dapat dikarenakan piston rem yang amcet. Hal ini akrena penumpukan karat-karat pada dinding piston. Cara membersihkan karat yang tepat bisa dilakukan dengan menggunakan cairan khusus penghilang karat.
b) Rem Bergetar
Kerusakan lainnya yang sering terjadi pada rem cakram adalah rem yang bergetar. Kondisi rem yang bergetar naik turun ini juga menjadi salah satu penyebab setir mobil bergetar. Gangguan ini seringkali dikarenakan piringan rem cakram yang mungkin sudah tidak rata dan tipis. Umumnya ketebalan cakram rem yang baik adalah 22mm tergantung dari pabrikan. Jika hal ini terjadi pada mobil ini maka cara untuk memperbaikinya adalah dengan mengecek terelbih dahulu ketebalan pada cakram rem. Jika anda masih merasa ketebalannya normal, maka anda bisa melakukan pembubutan yang ditujukan untuk meratakan kembali cakram. Namun jika kondisinya sudah tipis, maka segera ganti dengan komponen piringan yang baru.
c) Rem Keras Saat Diinjak
Kerusakan pada rem cakram lainnya dapat terjadi saat rem keras ketika diinjak. Kerusakan ini biasanya disebabkan karena minyak rem yang berkurang. Booster rem merupakan komponen yang bekerja untuk menyuplai minyak rem. Sehingga jika booster rem mengalami kerusakan, maka penting untuk mengetahui cara memperbaiki booster rem mobil. Kerusakan yang terjadi pada booster rem akan mempengaruhi minyak rem sehingga tekanan saat proses pengereman akan menjadi keras dan membahayakan. Untuk memperbaiki hal ini, maka akan lebuk baik untuk mengkonsultasikan dengan teknisi yang sudah ahli dan terpercaya. Jika komponennya harus diganti, maka segera ganti dengan komponen yang baru.
d) Rem Tidak Pakem dan Mengganjal
Kerusakan yang terjadi pada rem cakram dapat mempengaruhi kekuatan pada rem ketika melakukan pengereman. Hal yang paling sering terjadi adalah rem menjadi tidak pakem dan terasa mengganjal. Sehingga menyebabkan pengereman menjadi semakin jauh dan lama untuk bisa berhenti. Untuk mengetahui kondisi ini maka lakukan pengecekan. Biasanya penyebab utamanya berasal dari kampas rem yang sudah habis. Sehingga bagi pemilik mobil penting untuk mengetahui ciri kampas rem mobil habis. Kampas rem memiliki masa pakai yang berbeda sesuai dengan spesifikasi dari pabrikan. Sehingga jika kampas rem memang sudah mau habis, segera ganti dengan yang baru.
Selain itu penyebab lainnya bisa jadi dikarenakan kerusakan master rem mobil. Kerusakan ini juga menyebabkan suplai minyak rem menjadi kurang optimal yang mana mempengaruhi kecepatan dari daya cengkram rem terhadap ban mobil sehingga membuat rem menjadi tidak pakem.
e) Rem Menjadi Lebih Dalam
Kondisi ini biasanya disebabkan karena kerusakan pada master rem dan sistem pengereman. Biasanya yang akan terjaid adalah rem terasa terlalu dalam dan ringan saat diinjak. Untuk mengatasi hal ini maka perbaikan secara keseluruhan merupakan solusi yang tepat. Jika anda hanya mengganti komponen sil master rem ataupun memperbaiki dinding master rem tidak membuat kondisi bertahan lama malah menyebabkan kerusakan yang lebih parah. Kerusakan ini cukup membahayakan karena kedalaman saat mengerem yang terlalu dalam menyebabkan proses pengereman menjadi melambat. Hal ini yang membuat kecelakaan menjadi tidak dapat dihindari.
Nah itu tadi beberapa kerusakan oada rem cakram yang sering terjadi dan cara mengatasinya. Untuk menghindari kerusakan-kerusakan ini, maka sebagai pemilik mobil penting untuk melakukan perawatan secara berkala, terutama pada bagian sistem pengereman mobil. Sehingga kondisi rem mobil tetap terjaga dengan baik dan dapat bekerja dengan optimal. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat untuk anda
BAB IV HASIL PRAKTIK KERJA LAPANGAN
A. Hasil Kegiatan Prakerin
Pada umumnya permasalahan yang sering terjadi pada sistem pengereman mobil diantaranya adalah pedal rem terasa keras, rem kurang pakem, rem bunyi saat diinjak dan pedal rem ambles saat di rem. Dari sekian banyak masalah tersebut tentu saja semuanya membuat kita menjadi kurang nyaman saat mengendarai mobil, pasalnya mobil yang memiliki masalah pada sistem pengereman tersebut sangat beresiko terlibat atau bahkan menjadi penyebab kecelakaan di jalan raya.
Untuk memperbaiki pedal rem yang ambles, pertama-tama lakukan pemeriksaan pada bagian piston kaliper rem depan dan belakang mengenai adanya kebocoran, bila ada silahkan diperbaiki terlebih dahulu. Selanjutnya anda bisa melakukan bleding minyak rem mobil hingga selesai. Jangan lupa lakukan tes jalan dan tes mengerem, seharusnya masalah ini sudah teratasi, namun jika ternyata belum bisa dipastikan ada masalah di bagian master cylinder rem nya.
Untuk itu anda bisa mencoba melepaskan master cylinder rem yang dibaut pada bagian belakang booster rem, kemudian melakukan pembongkaran dan periksa apakah ada karet karet didalamnya yang mengalami aus ataukah tidak, dan juga periksa bagian dalam master cylindernya apakah ada karat atau tidak. Jika karet karetnya ada yang aus silahkan diganti baru dengan repair kit nya. Jika ada karat yang kemungkinan bisa diatasi dengan mengamplas, silahkan diamplas dengan menggunakan amplas halus ( biasanya amplas nomor 1000 ).
Untuk masalah kerusakan master cylinder yang lebih parah, misalnya dibagian dalam cylinder sudah berkarat dan berlubang lubang, sebaiknya ganti saja master cylindernya dengan yang baru. Setelah melakukan perbaikan maupun penggantian master cylinder, jangan lupa untuk bleding ulang minyak remnya.
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan-Kesimpulan
Setelah penyusun menyelesaikan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini, maka penyusun dapat menyimpulkan bahwa kegiatan prakerin sangat bermanfaat bagi siswa siswi SMK Negeri 1 Pemalang. Dengan adanya kegiatan PKL siswa siswi di tuntut untuk mempunyai sikap mandiri ,bertanggung jawab dan mampu berinteraksi dengan orang lain sehingga siswa diharapkan dapat memiliki ketrampilan dan wawasan yang tinggi.
Selain itu prakerinmerupakan kegiatanpraktek diluar jam sekolah yang bekerja di DU/DI, sehingga siswa,siswi mampu bergaul dan bekerja sama. PKL dapat menunjang siswa untuk menjadi tenaga kerja yang ahli dan professional di bidangnya.
Disamping itu pula kami juga dituntut untuk bekerja kreatif dan penuh ketelitian dalam melakukan setiap tugas yang diberikan , dari sini kami bisa menyimpulkan bahwa pengetahuan yang kami dapat disekolah banyak juga diterapkan ditempat kami melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) serta banyak pula pengetahuan yang tidak kami dapatkan di sekolah bisa diperoleh ditempat Praktek Kerja Lapangan.
B. Saran-Saran
1) Lebih disiplin lagi sesuai dengan jam kerja.
2) Lebih meningkatkan ketertiban yang sudah berlaku.
3) Berilah kesempatan kepada para pekerja yang lebih muda untuk mencari pengalaman.
4) Memberikan pelatihan-pelatihan kepada kariawan untuk meningkatkan mutu para pekerja.
Itulah contoh Laporan PKL yang saya buat. semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk para pembaca semua. Laporan ini bisa digunakan sebagai Referensi adik-adik semua dalam membuat semuah Laporan PKL saat kalian sudah menyelesaikan Program PKL dari sekolah. Terimakasih Sydah berkunjung. Semoga bermanfaat.
Post a Comment for "Laporan PKL : Perawatan Dan Perbaikan Rem Cakram Mobil"