Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Laporan PKL : Kerusakan dan Perawatan Karburator Speda Motor

Karburator adalah sebuah alat yang mencampur udara dan bahan bakar untuk sebuah mesin pembakaran dalam karburator merupakan bagian terpenting dari sepeda motor, karna itu karburator yang baik harus mampu membuat gas yang sempurna dan sesuai dengan kebutuhan mesin.
 
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Kerusakan dan Perawatan Karburator. Materi ini saya sajikan dalam bentuk Laporan PKL. Kenapa laporan PKL? itu karena permintaan dari salah seorang pelajar untuk dibuatkan contoh laporan PKL yang membahas tentang kerusakan dan perawatan Karburator Speda motor.
 
Laporan PKL adalah bukti bahwa pelajar tersbut telah memenuhi salah satu tugas kurikulum pendidikan SMK dalam melaksanakan kegiatan Praktek kerja nyata di Dunia Usaha ataupun di Dunia Industri yang dilakukan oleh semua siswa SMK kelas XI selama 2 sampai 3 bulan pelatihan. Saat selesai menempuh kegiatan PKL siswa diharuskan membuat sebuah Laporan sebagai bukti tertulis tentang kegiatan apa saja dan materi apa saja yang siswa tersebut dapatkan saat melakukan kegiatan PKL.
 
Berikutini saya berikan Contoh Laporan PKL sebagai bahan referensi untuk adik-adik semua dalam melakukan pembuatan Laporan PKL di masa yang akan datang. Yuk langsung saja ke pembahasan.
 
LAPORAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN

KARBURATOR
 
Logo

Disusun Oleh :
MATERI TUGAS TUGAS

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Hasil Praktek Kerja Lapangan ini yang berjudul “KARBURATOR” telah dipertahankan dan disetujui dihadapan Penguji Jurnal Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan Pembimbing Sekolah pada Kompetensi Keahlian Tehnik  Sepeda Motor Tahun Pelajaran 20.../20... Di SMK ...................... pada :

Hari    : ..............................
Tanggal    : ..............................

Pembimbing Sekolah              Penguji  Jurnal PKL




       .............................              ................................... 


Mengetahui,
 Kepala Sekolah            Ketua Kompetensi Keahlian
                                                  Teknis Sepeda Motor



       .............................              ................................... 

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan dapat menyusun laporan ini dengan baik guna memenuhi kelengkapan bukti belajar (evidence) dan sebagai syarat Kenaikan Tingkat selanjutnya.

Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini dapat disusun dengan baik berkat bantuan dari pihak-pihak yang telah memberikan bimbingan dan dukungan sebagai bahan masukan untuk kami. Untuk itu pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada :
  1. ..................... sebagai Kepala SMK ................... yang telah memberi kesempatan pada saya untuk melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL).
  2. ..................... sebagai Ketua Umum PKL yang telah mempersiapkan Administrasi, tempat PKL, serta memberikan pembekalan kepada Peserta PKL.
  3. ..................... sebagai Ketua Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor yang telah memberikan izin dan kesempatan pada saya untuk melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
  4. ...................... sebagai Pembimbing Sekolah untuk penulisan laporan kegiatan PKL.
  5. ...................... sebagai Pemilik Bengkel Motor yang telah memberikan izin dan kesempatan pada saya untuk melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di bengkel ...................
  6. Semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga penyusunan Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dapat terselesaikan.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kekeliruan dalam penulisan laporan ini. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca. Akhirnya penulis mengucapkan terimakasih atas segala dukungan dan bantuan sehingga laporan ini dapat tersusun dengan baik.


..................., ...................
Penulis


...................

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO :

  1. Keikhlasan menjadikan suatu pekerjaan menghasilkan sesuatu yang manis.
  2. Jadikanlah pengalamanmu sebagai gurumu.
  3. Bermimpilah setinggi-tingginya karena hidup itu berawal dari mimpi.
  4. Perjuangan dan do’a akan menghasilkan suatu keberhasilan yang berkah.
  5. Orang yang gagal adalah orang yang selalu mengeluh dalam segala hal.
  6. Pertahankan apa yang pantas untuk dipertahankan.
  7. Harga kebaikan manusia adalah diukur menurut apa yang telah dilaksanakan / diperbuatnya.
  8. Sedikit bicara dan banyak usaha lebih baik dari pada banyak bicara sedikit usaha.
  9. Orang sukses adalah orang yang mencintai pekerjaan dengan baik apa yang dilakukannya.
  10. Jadilah orang yang terbuka untuk menerima kritikan orang lain.

Persembahan

Dengan penuh ikhlas dan rasasyukur Laporan PKL ini saya persembahkan untuk:
  1. Bapak dan Ibu tercinta atas doa dan restunya selama melaksanakan PKL
  2. Bapak ................... yang telah banyak memberikan semangat dan dorongan dalam selama ini
  3. Orang – orang yang saya sayangi dan tidak bisa disebutkan nama satu persatu atas semangat dan dorongan selama ini

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
DAFTAR ISI
 
BAB I PENDAHULUAN
1.1   Latar Belakang Masalah
1.2   Tujuan PKL
1.3   Tujuan Pembuatan Laporan PKL
 
BAB II MATERI / ISI
2.1   Pengertian Karburator
2.2   Fungsi Karburator
2.3.  Bagian – bagian yang dikerjakan
2.4   Cara Kerja Karburator
2.5   Study Kasus
 
BAB III PELAKSANAAN P K L
3.1.    Penentuan Jadwal Tempat Praktek Kerja Lapangan (PKL)
3.2.    Data Nama Bengkel atau Perusahaan
3.3.    Penandatanganan MoU/Surat Pernyataan
3.4.    Pembekalan siswa Praktek Kerja Lapangan (PKL) 
3.5.    Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

BAB IV PENUTUP
4.1   Kesimpulan
4.2   Saran
 
DAFTAR PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang

Latar Belakang  di selenggarakan Praktik Kerja Industri / PKL ini adalah merupakan bagian dari pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda / PKL bagi sekolah menengah kejuruan (SMK) yang menganut pada undang :
  1. Undang-undang No. 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional
  2. PP No. 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah
  3. Keputusan Mandik Bud No. 080/4/1993 tentang Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan

1.2    Tujuan Prakerin

  1. Menambah wawasan dan Pengetahuan dari Bengkel tempat Prakerin
  2. Meningkatkan Kedisiplinan dan tanggung jawab di bengkel tempat Prakerin
  3. Menambah pengalaman di bengkel bersama orang-orang yang ada di bengkel

1.3    Tujuan Penulisan Laporan Prakerin

  1. Memberikan gambaran dunia kerja tempat pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan / PKL
  2. Mengenal Komponen-komponen dari property, shaft dan mengetahui fungsinya
  3. Sebagai syarat mengikuti UPK dan UNBK
  4. Sebagai sarana media pembelajaran dalam penulisan Laporan Prakerin.

BAB II MATERI / ISI

2.1    Pengertian Karburator

Karburator adalah sebuah alat yang mencampur udara dan bahan bakar untuk sebuah mesin pembakaran dalam karburator merupakan bagian terpenting dari sepeda motor, karna itu karburator yang baik harus mampu membuat gas yang sempurna dan sesuai dengan kebutuhan mesin. Menurut teoritis adalah 1:15 artinya 1 gram bensin tercampur dengan 15 gram udara. Apabila berbandingan campurannya lebih dari 1:15 misal 1:18 dikatakan campuran miskin, 1:12 dikatakan campuran kaya karena fungsi karburator adalah mencampur bahan bakar dan udara dengan perbandingan tertentu sehingga menghasilkan gas yang diperlukan mesin pada saat pembakaran.

2.2    Fungsi Karburator

Fungsi karburator secara umum ada dua yakni untuk mengatur RPM dan mencampur udara dan bahan bakar sesuai dengan perbandingan. Karbu memiliki komponen berupa katup gas yang tersambung ke stang untuk kita tarik ulur agar RPM mesin bisa berubah. Selain itu, karbu juga harus mampu menyuplai bensin dengan perbandingan yang ideal pada segala RPM.
 
Oleh karena itu, meski karburator motor berukuran kecil ada banyak komponen didalamnya yang sangat penting. Tapi secara keseluruhan konstruksi karburator motor lebih simpel dibandingkan karburator mobil. Hal itu dikarenakan pada motor, tidak menuntut peforma mesin yang lebih dibandingkan sebuah mobil. Berikut ini adalah Fungsi Komponen Karbuarator :

1)    Mangkok karburator (float chamber)
 
Float Chamber

Gambar 2.1 Float Chamber

Berfungsi mengatur masuknya bahan bakar dan wadah bahan bakar pada waktu belum digunakan.

2)    Klep/jarum pelampung (floater valve)
 
Floater Valve

Gambar 2.2 Floater Valve

Berfungsi mengatur masuknya bahan bakar ke dalam mangkok karburator.

3)    Pelampung (floater)
 
Floater

Gambar 2.3 Floater

Berfungsi mengatur agar tetap posisi bahan bakar di dalam mangkok karburator.
4)    Skep/katup gas
 
Skep/Katup Gas

Gambar 2.4 Skep/Katup Gas

Berfungsi mengatur banyaknya gas yang masuk ke dalam silinder.

5)    Pemancar jarum (main nozzle/needle jet ).
 
Main Nozzle/Needle Jet

Gambar 2.5 Main Nozzle/Needle Jet

Berfungsi memancarkan bahan bakar waktu motor digas, besarnya diatur oleh terangkatnya jarum skep.

6)    Jarum skep/jarum gas ( Needle Jet)
 
Needle Jet

Gambar 2.6 Needle Jet

 Berfungsi mengatur besarnya semprotan bahan bakar dari main nozzle pada waktu motor digas
7)    Pemancar besar (main jet).
 
Main Jet

Gambar 2.7 Main Jet

Berfungsi memancarkan bahan bakar waktu motor digas penuh (tinggi).

8)    Pemancar kecil/stationer (slow jet).
 
Slow jet

Gambar 2.8 Slow jet

 Berfungsi memancarkan bahan bakar waktu motor langsam/stationer.

9)    Sekrup gas/baut gas (throttle screw).
 
 
Throttle Screw

Gambar 2.9 Throttle Screw

 Berfungsi untuk menyetel posisi skep sebelum digas.
10)    Sekrup udara/baut udara ( air screw)
 
Air Screw
 
Gamabar 2.10 Air Screw

 Berfungsi untuk mengatur banyaknya udara yang akan dicampur dengan bahan bakar

11)    Katup cuk (choke valve)
 
Choke Valve

Gambar 2.11 Choke Valve

 Berfungsi menutup udara luar yang masuk ke karburator sehingga gas menjadi kaya, digunakan pada waktu start.

2.3    Bagian – bagian yang dikerjakan

Bagian-bagian yang dikerjakan selama prakerin yaitu mengenai Karburator pada Sepeda Motor.

2.4    Cara Kerja Karburator

Umumnya Sepeda Motor menggunakan karburator jenis variable venturi. Yakni jenis karburator yang memiliki venturi berubah-ubah. Ada dua kondisi pada karburator jenis ini, pertama saat throtle gas masih tertutup dan kedua ketika throtle gas terangkat. Ketika throtle gas tertutup, maka lebar venturi akan sangat kecil sehingga aliran udara dari filter ke intake manifold dibatasi.
 
Cara Kerja Karburator
Gambar 2.12 Cara Kerja Karburator

Jadi, aliran udara yang masuk dari air filter terbatas dan hasilnya RPM engine rendah (idle RPM). Namun, ketika throtle gas terangkat maka venturi menjadi lebih lebar. Hal tersebut menyebabkan aliran udara lebih cepat sehingga RPM engine juga lebih cepat.

1)    Saat Mesin Idle
Ketika mesin berlari pada RPM idle atau kondisi throtle gas masih tertutup, akan ada aliran udara dari filter masuk ke idle udara hole. Disisi lain, hisapan dari piston juga membuat bahan bakar dari ruang pelampung terhisap kedalam pilot jet.
Udara dari idle udara hole akan bertemu dengan bensin pada saluran pilot jet. Sehingga material yang keluar dari pilot jet sudah berupa AFM (udara-fuel-mixture). Ujung dari pilot jet ada pada intake manifold, sehingga AFM keluar langsung menuju intake manifold.
Bisa dikatakan, pada RPM idle maka aliran udara bisa digambarkan sebagai berikut ;

Filter udara  -> Idle air hole  -> Pilot jet -> Intake manifold

Sementara aliran bensin saat RPM idle digambarkan sebagai berikut ;

Fuel tank -> Fuel filter -> Ruang pelampung karburator -> Pilot jet -> Intake manifold.

Jika kita aktifkan sistem choke dengan menarik tuas choke maka udara yang masuk ke pilot jet akan tertahan (choke valve akan menutup sebagian saluran udara dari filter udara) sehingga hisapan pistonlebih banyak mengangkat bensin dari ruang pelampung, hal itu membuat campuran bensin menjadi lebih kaya.

2)    Saat kita tarik gas
Ketika handle gas ditarik, otomatis throtle gas terangkat. Sehingga lebar venturi menjadi lebih besar. Ini membuat aliran udara dari filter menuju intake manifold menjadi lebih cepat, sehingga langkah piston menjadi lebih cepat dan RPM menjadi lebih cepat pula.

Bagaimana dengan fuel supply? Kalau saat idle RPM bensin disuplai melalui pilot jet, maka saat RPM tinggi bensin disuplai dari main jet. Artinya, dalam karburator sepeda motor terdapat dua buah saluran fuel. Pertama pilot jet dan yang kedua main jet, yang merupakan saluran utama dimana ujung main jet ada didalam venturi.

Ketika throtle gas terangkat, maka aliran udara pada venturi akan lebih cepat. Sesuai hukum Bernoulli, ketika aliran udara lebih cepat maka tekanannya menurun. Penurunan tekanan didalan venturi akan menghisap bensin dari ruang pelampung melalui main jet.
Kalau digambarkan, maka aliran udaranya ;

Filter udara -> Venturi -> Intake manifold

Sementara aliran fuel ;

Fuel tank -> Fuel filter -> Ruang pelampung -> Main jet -> Venturi -> Intake manifold.

Jadi kesimpulannya, saat idle fuel dan udara tercampur didalam pilot jet sementara ketika RPM dinaikan fuel dan udara tercampur didalam venturi.

Mengapa bensin tidak keluar dari main jet ketika idle? Itu dikarenakan ada satu komponen tambahan bernama jarum skep. Jarum ini berbentuk tirus, dimana semakin runcing kebawah. Ketika throtle gas tertutup, jarum ini akan menutup saluran main jet. Hal itulah yang membuat bensin tidak keluar dari main jet saat idle.

Sebaliknya, mengapa bensin tidak keluar dari pilot jet saat RPM tinggi? Alasannya, tidak ada hisapan didalam pilot jet. Ketika idle RPM, venturi tertutup sehingga hisapan piston bisa menghisap material dari dalam pilot jet. Tapi ketika venturi sudah terbuka, maka tidak ada hisapan didalam pilot jet sehingga bensin tidak keluar dari pilot jet saat high RPM.

2.5    Study Kasus

1.    Masalah Yang sering terjadi pada karburator
Komponen karburator merupakan bagian motor yang memiliki tugas dalam proses pengkabutan atau pemasukan bahan bakar kedalam silinder mesin. Untuk memenuhi tugas tersebut, karburator memiliki beberapa fungsi diantaranya mengatur udara dan bahan bakar ke seluruh isap mengatur perbandingan antara komposisi udara dan bahan bakar pada beberapa tingkat kecepatan sepeda motor, serta melakukan penampuran antara bahan bakar dan udara secara merata.

Cara kerja karburator dimulai pada saat mesin dihidupkan. Pada saat mesin dihidupkan maka udara luar akan terhisap dan masuk kedalam karburator. Udara yang masuk tersebut juga akan diatur banyak sedikitnya untuk menghasilkan tekanan udara yang sesuai, sebagai cara membagi bahan bakar dan udara yang seimbang sehingga proses pembakaran bisa terjadi

Beberapa masalah pada karburator dan cara mengatasinya akan diulas pada bagian di bawah ini :
  • Campuran bahan bakar dan udara tidak cukup tepat.
    Kondisi dimana campuran bahan bakar dan udara tidak seimbang sehingga proses pembakaran tidak berlangsung dengan baik kondisi tersebut dapat menyebabkan motor kurang tenaga dan bahan bakar sering tersendat. Untuk mengatasi kondisi ini tidak terlalu rumit yakni hanya dengan memutar setelan skrup udara searah jarum jam atau kearah menutup. Langkah selanjutnya adalah  memindah posisi pilot jet  dan mengganti jarum skep.
  • Karburator Basah.
    Istilah karburator basah menandakan bahwa jumlah bahan bakar yang masuk lebih banyak disbanding dengan jumlah udara yang dibutuhkan. Kondisi tersebut dapat menyebabkan munculnya asap hitam dari knalpot ketika motor digunakan. Untuk mengatasi masalah ini maka yang pertama adalah dengan melakukan penyetelan pada skrup udara agar udara yang masuk pada lubang venture lebih besar, selanjutnya untuk hasil yang lebih baik ganti jarum skep dengan jarum yang lebih besar dang anti sprayer pilot jet dengan ukuran yang lebih kecil
  • Karburator terlalu kering
    Merupakan istilah yang menggambaran kebalikan dari kondisi karburator basah. Kondisi ini disebabkan oleh jumlah bahan bakar yang kurang sehingga komposisi udara dengan bahan bakar lebih banyak udara dan tidak seimbang. Keadaan ini dapat menyebabkan putaran mesin melemah atau mengambang. Untuk mengatasi masalah kondisi ini maka langkah yang harus dilakukan adalah dengan mengganti jarum skep yang memiliki ukuran lebih kecil serta melakukan penyetelan terhadap udara yang basuk kedalam mesin.
  • Karburator banjir
    Sil Mangkuk karburator biasanya  gepeng karena terjepit atau sudah mengeras akibatnya sil yang seharusnya lentur dan melekat jadi kaku dan bensin di mangkuk karburator akan merembes keluar. Solusinya ganti sil dan beli repair kit pelampung yang biasanya kurang pas sewaktu pemasangannya setelah servis dan jarum pelampung arus juga menjadi penyebab karburator banjir.
  • Karburator Kotor
    Penyebab umumnya disebabkan kotoran dan kualitas bensin yang buruk akan menyumbat jalur needle valve dan tidak bisa tertutup sempurna. Solusinya cukup bersihkan karburator dengan Cleaner dan semprot dengan angina bertekanan (Kompresor)
2.    Perawatan Karburator
Cara Membersihkan Karburator
Alat yang digunakan
  1. Kunci T 10 mm
  2. Kunci Pas 10 mm
  3. Kunci Pas 7 mm
  4. Kunci Ring 10 mm
  5. Obeng Plus (+)
  6. Obeng Min (-)
  7. Tang Lancip
  8. Kuas Pembersih
  9. Rantang Besi
  10. Kompresor (Spray Gun)
Pelepasan
  1. Untuk membuka karburator terlebih dahulu lepaskan plarseri dengan menggunakan Kunci Pas 10 mm dan Kunci T 10 mm.
  2. Lepaskan Body dari rangka motor
  3. Kemudian lepaskan karburator dari motor
  4. Buka karburator assy yng terdiri dari (O = ring, cap cabel sealing, kutub throttle/piston, spring/ pegas, needle jet/jarum)
  5. Buka mangkok pelampung/floet chamber hingga terlihat pelampung, main jet, slow jet
  6. Lepaskan secara hati-hati pelampung dan jarumnya
  7. Muka main jet dan slow jet
  8. Buka screw set/skrup pengatur bahan bakar.
3.    Pemeriksaan
  1. Periksa Katup Throttle/Piston
  2. Periksa Cap Cable Sealing
  3. Periksa Spring/Pegas
  4. Periksa Main Jet/Saluran Utama
  5. Periksa Slow Jet/Saluran Idle/Langsam
  6. Periksa Screw Set/Sekrup Pengatur Udara
  7. Periksa Screw Set/Sekrup Pengatur Bahan Bakar
  8. Periksa Tiap lekung Saluran Karburator
4.    Pemasangan dan Perakitan
  1. Bersihkan Karburator
  2. Pasang atau rakit kembali karburator dengan cara kembalikan dari prosedur/cara pembakaran
  3. Stel air screw atur skrup pengatur udara sesuai setandar
  4. Setelah selesai, bersihkan dan kembalikan semua peralatan dan bahan yang telah digunakan pada tempat yang disediakan
5.    Pengujian
  1. Hidupkan Mesin
  2. Putar Skrup pengatur udara kearah kanan hingga putaran mesin meninggi
  3. Putar skrup pengatur udara kearah kanan hingga putaran mesin menurun
  4. Putar kembali kekiri agar putaran mesin naik kembali (berhenti memutar setelah/saat mesin agak naik)
  5. Dengan posisi kkrup seperti ini putaran mesin agak tinggi maka untuk menurunkannya putar skrup penahan skep kea rah kiri hingga putaran mesin pada kecepatan yang sesuai dengan spesifikasi.

BAB III PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

3.1.    Penentuan Jadwal Tempat Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Jadwal Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Bengkel Rudi Motor yang dilakukan oleh Praktikan menyesuaikan dengan yang diinginkan oleh pemilik Bengkel Rudi Motor yaitu mulai pukul 12.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB.

3.2.    Data Nama Bengkel atau Perusahaan

Untuk data dan daftar nama bengkel atau perusahaan tempat Praktek Kerja Lapangan (PKL) sudah diinformasikan dan ditempel di papan pengumuman dari pihak sekolah (panitia), sehingga Praktikan hanya tinggal menghubungi dan berkomunikasi dengan pemilik bengkel atau perusahaan.

3.3.    Penandatanganan MoU/Surat Pernyataan

Sebelum Praktikan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di bengkel/perusahaan (nama bengkel atau perusahaan) dari panitia sudah memberikan administrasi Praktek Kerja Lapangan (PKL) agar diserahkan kepada pemilik bengkel/perusahaan yaitu Surat Pernyataan Praktikan dan MoU dengan pihak bengkel/perusahaan.

3.4.    Pembekalan siswa Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Pembekalan dilaksanakan oleh pihak sekolah selama 3 (tiga) hari bertujuan untuk membangun mental siswa agar siap turun langsung ke lapangan kerja, baik secara teori, praktik maupun kesiapan fisik yang dibekali dari Tim Pembekalan dan Ketua Kompetensi Keahlian masing-masing.

3.5.    Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Untuk waktu pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) tahap II dimulai tanggal : 14 Januari  sampai dengan 14 April 2019.

BAB IV PENUTUP

4.1.    Kesimpulan

Setelah melaksanakan kegiatan prakerin ini, sangat banyak pengalaman dan ilmu pengetahuan yang kami dapatkan. Jika di sekolah kita diajarkan bermacam-macam teori kejuruan, maka ketika prakerin teori itu akan digunakan sebagai dasar dalam melaksanakan suatu kegiatan (praktek). Pada intinya kegiatan prakerin sangat berguna untuk mengembangkan apa yang diajarkan di sekolah. Prakerin bisa disebut sebagai pelengkap dan proses pemotongan atau pemantapan kelak saat sudah berkecimbung di dalam dunia kerja.

4.2.    Saran-saran

1)    Saran Untuk Sekolah
  • Tingkatkan hubungan kerja sama dengan DU/DI terutama di Pemalang
  • Memperbanyak praktek untuk pelajaran Produktif
  • Tingkatkan kedisiplinan dan peraturan sekolah
2)    Saran Untuk Bengkel DU/DI
  • Agar tidak bosan-bosan memberi pengarahan dan bimbingan kepada penulis atau siswa prakerin
  • Bagi instruktur dapat memperkenalkan program aplikasi apa saja yang digunakan di perusahaan agar siswa yang melaksanakan praktek kerja  dapat memahami.
  • Supaya lebih banyak memberikan pekerjaan bagi siswa agar jam kerja di isi dengan penuh tanpa ada yang kosong

DAFTAR PUSTAKA

http://dhedenar.blogspot.com/2016/01/laporan-pkl-tentang-karburator.html
https://www.autoexpose.org/2017/09/cara-kerja-karburator-motor.html
https://otomaster.wordpress.com/2011/01/11/fungsi-dan-cara-kerja-karburator/
https://novrizalbinmuslim.wordpress.com/2012/09/07/modul-carbulator-engine/
http://www.academia.edu/5682018/mudul­_Carbulator_OK.html
http://www.smknperkapalan.net./pustamaya/produktif/mo/pemeliharaan/%20servis20engine%dan%komponen.pdf

Sekian Pembahasan kita tentang Karburator dalam bentuk Laporan PKL. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk adik-aduk semua. Terimakasih sudah berkunjung, sampaijumpa di artikel selanjutnya.

Dwi Oni
Dwi Oni Hallo, Nama Saya Oni Dwi Junaedi, Saya Blogger Asal Pemalang. Saya memulai kegiatan Bloger sejak tahun 2018. Semoga Blog ini dapat terus berkembang.

Post a Comment for "Laporan PKL : Kerusakan dan Perawatan Karburator Speda Motor"