Laporan PKL : Tune Up Motor Bensin
Tune Up adalah sebuah kegiatan service yang dilakukan oleh teknisi mesin baik itu kendaraan bermotor maupun mobil. Tujuan dari Tune Up adalah untuk mengatur kembali sebuah komponen pada kendaraan, kegiatan ini meliputi pembongkaran, pembersihan komponen dan memasangnya kembali.
Pada kesempatan kali ini yang akan saya bahas adalah materi mengenai Tune Up. Materi ini saya sajikan berdasarkan adik adik sekolah yang mengambil jurusan Otomotif, dan mereka ingin membuat semuah materi Laporan mengenai Tune Up pada kendaraan Bermotor. Maka dari itu saya mencoba membuatkan referensinya.
Nah pas sekali nih saya sudah memiliki materi yang cukup untuk kalian pelajari mengenai Tune Up. Yuk simak langsung pembahasan materinya mengenai Laporan PKL : Tune Up Motor Bensin. Jangan malas membaca ya, karna dari membaca kamu bisa dapat banyak ilmu.
LAPORAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN
“TUNE UP MOTOR BENSIN”
PRAKTEK KERJA LAPANGAN
“TUNE UP MOTOR BENSIN”
DISUSUN OLEH :
MAATERI TUGAS TUGAS
PENGESAHAN
Pembuatan Laporan Prakerin ini merupakan bagian dari rentetan kegiatan PKL tertulis di DU/DI dan Laporan ini digunakan untuk melengkapi salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Praktek Kejuruan (UPK) dan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk tahun pelajaran 20.../20....Disahkan:
Pada hari / tanggal : ………, ………………………….
Oleh :
Pemimpin Bengkel Pembimbing PKL Sekolah
.......................... ..........................
Mengetahui :
Kepala SMK ...........
..........................
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
- Kejujuran adalah mutlak dalam setiap perbuatanku
- Hari esok harus lebih dari hari sekarang
- Asal kemauan pasti ada jalan terbentang luas
- Perbuaatanku harus di dasari ilmu
- Berfikir sebelum bertindak
PERSEMBAHAN
Lapran kegiatan PKL ini kami persembahkan kepada :- Ayah dan ibu yang telah mendoakan, membiayai mendukung dan memberikan semangat
- Bapak Kepala Sekolah SMK .........
- Bapak atau Ibu Guru yang telah membimbing saya
- Kepala pemimpin dan karyawan bengkel
- Teman-teman dan adik kelas
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan hakikat dan hidayahnya sehingga Laporan Hasil Praktek Kerja Industri (Prakerin) ini dapat di selesaikan seperti yang telah direncanakan sebelumnya.Laporan Praktek Kerja Industri ini di tulis dengan upaya melengkapi syarat Ujian Kelulusan Sekolah dan lebih dari itu sesungguhnya Laporan ini merupakan rangkuman dari proses pembelajaran selama berada di Bengkel. Dalam laporan ini masih banyak terdapat kekurangan dan kesalahan walau demikian semoga memberi pengetahuan bagi pembaca dan pihak yang berkepentingan
Dalam penulisan Laporan ini tidak lepas dari berbagai pihak yang membantu, sehingga segala macam hambatan dapat terselesaikan, untuk itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih atas kasih saying dan perhatian dari mereka dan terima kasih khususnya kepada :
- Bapak .................. selaku Kepala Sekolah SMK ...............
- Bapak .................. selaku Pembimbing Sekolah
- Bapak .................. selaku Pemilik Bengkel.............
- Bapak .................. selaku pembimbing dalam Praktik Kerja Industri.
- Bapak .................. selaku Wali Kelas XI TKR 5.
- Pihak-pihak yang telah membantu pelaksanaan kegiatan yang selalu memberi motifasi kepada penulis.
DAFTAR ISI
JUDULHALAMAN PENGESAHAN
MOTO DAN PERSEMBAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Prakerin
C. Tujuan Penulisan Laporan Prakerin
BAB II MATERI PRAKTIK KERJA LAPANGAN
A. Sekilas Tentang Bengekel .........
B. Dasar Teori
C. Studi Kasus
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran-saran
DAFTAR PUSTAKA
Denah Bengkel Mustika
Omzet Pemasukan Bengkel
Pemasukan uang perharinya dapat mencapai Rp. 300.000,- perhari, belum termasuk gaji mekaniknya. Jadi omzet pemasukan uang perbulan adalah Rp. 300.000,- X 30 hari = Rp. 9.000.000,- (belum termasuk gaji mekanik).
Dapat diartikan cara mengembalikan kondisi mesin seperti semula atau bagian dari bengkel pasang total jika dengan cara tersebut tidak dapat diatasi.
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Prakerin
Latar belakang di selenggarakan Praktik Kerja Industri (Prakerin) ini adalah merupakan bagian dari pelaksanaan Pendidikan Sistem (PSG) bagi sekolah menengah kejuruan yang menganut pada undang-undang :- Undang-undang No. 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
- PP No. 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah.
- PP No. 39 Tahun 1992 tentang peran serta masyarakat dalam pendidikan nasional.
- Keputusan Mandik Bud No. 0490/u/1993 tentang Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan.
- Keputusan Mandik Bud No. 080/u/1993 tentang Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan.
B. Tujuan Prakerin
Adapun tujuan dari diadakannya prakerin ini antara lain adalah :- Mempersiapkan siswa untuk melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi atau meluaskan pendidikan dasar.
- Meningkatkan kemampuan dalam siswa sebagai anggota masyarakat dalam mengadakan hubungan timbale balik dengan lingkungan social budaya dalam sekitar.
- Meningkatkan siswa untuk dapat mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan kesenian.
- Menyiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja dan mengambangkan sikap professional.
C. Tujuan Pembuatan Laporan
Bagi kalian siswa yang mengikuti pelaksanaan Pendidikan System Ganda (PSG) dengan tujuan sebagai berikut :- Sebagai bukti tulis tangan apa yang siswa lakukan selama Praktek Kerja Industri (Prakerin).
- Mampu menilai, menganalisa dan mengembangkan makna pelajaran yang terdapat disekolah dan industry.
- Mengumpulkan data guna kepentingan SMK ISLAM PEMALANG
- Siswa dapat menyelesaikan masalah keteknikan sesuai dengan jurusan secara lebih luas dan mendalam serta meningkatnya dalam bentuk karya tulis, sehingga dapat di nilai kebenarannya oleh umum.
BAB II TINJAUAN UMUM
A. Sekilas Tentang Bengkel Mustika Motor
Bengkel berlokasi di Jl. K.H. Ahmad Dahlan Sirandu Mulyoharjo Pemalang, dahulunya Bengkel Mustika Motor area persawahan yang dekat di jalan raya. Didirikan pada tahun 1990 an, Bengkel Mustika Motor adalah jenis usaha yang mengedepankan jasa, yaitu jasa para ahli mekanik otomotif untuk memperbaiki kerusakan pada Mobil dengan pimpinan Bengkel yaitu Bapak Mustika. Di Bengkel Mustika Motor juga ada satu mekanik yaitu Bapak Romani.Denah Bengkel Mustika
Omzet Pemasukan Bengkel
Pemasukan uang perharinya dapat mencapai Rp. 300.000,- perhari, belum termasuk gaji mekaniknya. Jadi omzet pemasukan uang perbulan adalah Rp. 300.000,- X 30 hari = Rp. 9.000.000,- (belum termasuk gaji mekanik).
B. Dasar Teori
1) Pengertian Tune Up Motor BensinDapat diartikan cara mengembalikan kondisi mesin seperti semula atau bagian dari bengkel pasang total jika dengan cara tersebut tidak dapat diatasi.
2) Fungsi Tune Up
Berfungsi untuk menstabilkan atau mengembalikan kondisi mesin seperti semula.
3) Bagian-bagian Tune Up dan cara perbaikannya
- Sistem Pendingin
- Periksa tinggi air pendingin, jika tinggi air kurang isi hingga garis full pada tangki cadangan
- Periksa Air pendingin, periksa air pendingin kemungkinan terdapat oli, karet atau kotor.
- Tali Kipas
- Periksa secara visual
periksa tali kipas kemungkinan :
a) Retak, terlalu kencang, atau aus
b)Terkena oli atau gemuk - Periksa dan stel kekencangan tali
Defleksi tali kipas pada 10 Kg (22 nb) pompa air altenator
Tali kipas baru : 5 – 7 mm
Tali kipas terbakai : 7 – 11 mm
- Saringan Udara (Filter Udara)
- Buka Filter Udara
- Buka elemen saringan udara. (Usahakan agar tidak ada kotoran atau benda lain masuk ke karburator)
- Untuk membersihkan elemen, hembuskan udara bertekanan dari dalam
- Jika elemen koyak/terlalu kotor ganti dengan yang baru
- Baterai
- Pemeriksaan secara visual
- Kemungkinan baterai berkarat
- Hubungan terminal longgar
- Terminal berkarat atau rusak
- Ukru berat jenis elektrolit
- Periksa jenis elektrolit dengan hydrometer. Berat jenis : 1,25 – 1,27 pada 20˚C
- Periksa banyaknya elektrolit pada setiap sel, jika tidak berada pada ketinggian yang semestinya, isilah dengan air suling
- Oli Mesin
- Periksa tinggi oli mesin
Tinggi oli mesin harus berada pada antara L dan F, jika lebih rendah periksa kemungkinan ada kebocoran lalu tambahkan oli hingga tanda F. - Periksa kualitas oli
Periksa oli kemungkinan sudah kotor, kemasukan air, atau berubah warna jika warna berubah maka harus diganti - Busi
- Periksa secara isual
- Kemungkinan retak / rusak pada ulir
- Keausan elektroda
- Kotoran berlebih
- Bersihkan busi
- Hembuskan komponen dan karbon dengan menggunakan udara bertekanan
- Bersihkan ulir dan permukaan luar isolator
- Menyetel celah busi
Dengan menggunakan alat wire guage standar celah busi adalah 0,7 mm – 1,0 mm - Distributor
- Periksa tutup distributor
- Kemungkinan retak, cacat, terbakar
- Terminal elekroda terbakar
- Pegas bagian tengah lemah
- Periksa dan setel celah platina
- Jika platina terbakar parah atau berlubang-lubang, platina harus diganti
- Setel celah platina dan pegas penahan celah blog : 0,45 mm – 0,50 mm
- Setel saat pengapian
Cocokan tanda-tanda saat pengapian dengan memutar body distributor
Saat pengapian : 5˚ – 8˚ sebelum TMA - Katub
- Langkah penyetelan celah katub
- Mesin dipanasi sampai suhu kerja
- Posisikan silinder Top 1 pada TMA langkah kompresi
- Kencangkan kembali baut-baut kepada silinder dan panjang batang penumbuk kutub (rocker arm)
- Setel celah katub
Celah katub hisap : 0,20 mm
Celah katub buang : 0,30 mm - Putarkan poros engkol (crankshaft) 360˚
- Setel katub-katub yang lain, yang di tunjukan oleh tanda panah
C. Studi Kasus
Gejala kerusakan yang sering terjadi pada Tune Up motor bensin adalah saat pengapian.- Langkah-langkah perbaikan
- Periksa dan setel celah platina
- Jika platina terbakar parah atau berlubang, ganti platina
- Setel celah platina : 0,45 mm – 0,50 mm
- Periksa saat pengapian
- Setel pada putaran idle
- Setel saat pengapian
- Cocokan tanda-tanda saat pengapian dengan memutar bodi distributor
- Saat pengapian : 5˚- 8˚ TMA
- Periksa cara kerja dari rotor
- Rotor harus kembali dengan cepatsetelah di putar searah jarum jam dan di lepas
- Rotor tidak boleh terlalu longgar
- Hidupkan mesin dan lepaskan selang vacuum dari distributor
- Periksa dan setel busi
- Kemungkinan elektrodanya aus
- Kotoran berlebih dan jika kotoran berlebih maka bersihkan busi dengan menggunakan udara bertekanan
- Bersihkan ulir dan permukaan luar isolator
- Menyetel busi
- Jika busi terlalu rapat/longgar maka setel busi menggunakan alat wir guage
- Standar celah busi adalah 0,7 mm – 1,0 mm
BAB III PENUTUP
Segala puji dan syukur saya limpahkan kepada Allah SWT karena berkat rahmatnya saya dapat menyelesaikan laporan prakerin PSG ini dengan baik dan benar. Besar harapan saya semoga laporan yang sederhana ini dapat bermanfaat untuk mendapatkan pengetahuan tentang otomotif.Apabila dalam penulisan ini banyak kekurangan penulis hanya bisa meminta maaf saja, semua keterbatasan yang dimiliki penulis
A. Kesimpulan
Penulis juga tertarik dengan fungsi Tune Up :- Menstabilkan atau mengembalikan kondisi mesin seperti semula, dan setelah saya melakukan PSG, saya semakin percaya untuk terjun kedunia kerja.
B. Saran-saran
1) Saran Untuk Sekolah- Penulis menyarankan untuk tetap meningkatkan kedisiplinan
- Penulis menyarankan untuk guru monitoring agar memonitoring para siswa yang sedang PSG minimal seminggu 1X
- Untuk tetap meningkatkan pelayanan kepada konsumen
- Penulis menyarankan agar bengkel buka lebih pagi
DAFATAR PUSTAKA
- M. Subekti dan Drs. Pandi tahun 1998 “Tune Up”
- Bengkel Daihatsu Training
- Ahmad Muri dan Taufik tahun 2002 “ Sistem Pengapian"
- Astra Daihatsu Motor, 1997 “Pemeliharaan Kendaraan Daihatsu”
Post a Comment for "Laporan PKL : Tune Up Motor Bensin"