Tokoh-Tokoh Pahlawan Pendidikan Dunia yang Namanya Mulai Terlupakan
Pendidikan adalah perwujudan tonggak yang sangat penting dalam suatu bangsa. Tersedianya pendidikan seperti sekarang ini pastinya tidak lepas dari berbagai jasa yang telah dilakukan dan diperjuangkan oleh para pahlawan yang berhasil memperjuangkan sistem pendidikan hingga mutu pendidikan di suatu bangsa bisa berkualitas seperti saat ini. Tetapi sayangnya, tak sedikit jasa mereka yang telah terlupakan oleh zaman. Jadi siapa saja yang merupakan pahlawan pendidikan dunia yang saat ini namanya mulai terlupakan? Berikut adalah :

Tokoh-Tokoh Pahlawan Pendidikan Dunia yang Namanya Mulai Terlupakan
1. Aristoteles
Aristoteles memang sudah dikenal oleh masyarakat dunia sebagai salah satu filsuf terbesar sepanjang sejarah. Oleh karena itu namanya sering kita baca pada pengertian atau pendapat dari suatu pembahasan materi pelajaran. Beragam tulisannya menjadi dasar pengembangan dalam ilmu filsafat, metafisika, politik, fisika, pemerintahan dan tak luput juga pengetahuan alam.
Aristoteles merupakan keturunan seorang ahli pengobatan dari Macedonia yang lahir di Stagira Chalcidice, Thracia, Yunani pada tahun 384 SM. Aristoteles telah bergelut dengan pemikiran dan berbagai pengetahuan sejak ia menginjak usia 17 tahun. Aristoteles berguru dengan kelapa yang kemudian berhasil menjadi pengajar di Akademi Plato selam sekitar 20 tahun. Pada saat murid nya yaiitu Alexander agung berkuasa di Makedonia, Aristoteles akhirnya kembali ke negara asalnya yaitu Yunani dan mendirikan Akademi yang diberi nama Lyceum.
Filsafat yang ditulis oleh Aristoteles telah ditulis dalam 6 karya tulisannya yang mana membahas mengenai logika, yang mana ia mampu memberi sumbangan besar bagi perkembangan pengetahuan di bidang fisika, metafisika, politik, etika, ilmu kedokteran, karya seni dan ilmu pengetahuan alam. Aristoteles merupakan orang pertama di bidang ilmu alam yang mengklasifikasikan berbagai spesies biologis secara sistematis.
Setelah pada akhirnya kekuasaan Alexander melemah dan berakhir, Aristoteles hidup di dalam pelarian guna menghindari seperti yang dialami oleh Socrates. Aristoteles meninggal dalam keadaan pengungsian tersebut di tahun 322 SM.
2. Daendels
Daendels merupakan sosok penguasa di wilayah nusantara kita yaitu Indonesia. Daendels merupakan orang yang pertama kali menciptakan sistem sekolah rakyat. Daendels melihat bahwa rakyat Indonesia sama sekali tidak bisa mendapatkan pendidikan aksara serta tak bisa mendapatkan pendidikan yang layak untuk mengenal pada bulan Juni 1810 di Cirebon.
Kemudian Daendels berbicara dengan pangeran Cirebon supaya bisa segera membentuk "Sekolah Ronggeng". Nah Sekolah Ronggeng inilah yang merupakan sekolah pertama kali yang berhasil memadukan sistem pendidikan Barat dengan sistem pendidikan Timur, yang mana pada saat itu para siswa didik dan dikenalkan pada lingkungannya dengan melek huruf supaya bisa membaca.
Daendels sendiri memang terobsesi dengan pemikiran Descartes yang mau mengenalkan ilmu pengetahuan kepada masyarakat luas. Zaman dahulu, Descartes menjebol berbagai buku yang menggunakan bahasa latin ke bahasa Perancis yang juga berarti bahasa rakyat. Di mana pada masanya itu apa yang dilakukan oleh Descartes berlawanan dengan sakralitas ilmu pengetahuan di Eropa.
Kemudian di Batavia pada tahun 1811, Daendels melihat banyak sekali bayi-bayi yang mengalami kematian, serta tidak tersedianya perawatan kesehatan sehingga setelah itu terbentuklah sekolah bidan. Sekolah bidan yang didirikan oleh Daendels bisa dikatakan merupakan sekolah kedokteran tahap pertama sebelum tersedianya sistem pendidikan yang sistematis pada masa-masa selanjutnya.
3. John Dewey
John Dewey merupakan Bapak Pendidikan di Amerika yang lahir di Burlington, Vermont tanggal 20 Oktober 1859. Karir John Dewey di bidang filosofi dimulai pada tahun 1879 setelah ia lulus. Dewey berhasil mendapat gelar doktor dari John Hopkins University dengan disertai tentang filsafat Kant pada tahun 1884. Kebanyakan kehidupan John Dewey dihabiskan dalam dunia pendidikan. Pada tahun 1884 sampai 1894 John Dewey diterima mengajar di University of Michigan.
Setelah itu di tahun 1899, John Dewey berhasil menyelesaikan bukunya yang berjudul "The School and Society" yang mana buku tersebut memformulasikan berbagai metode serta kurikulum sekolah yang membahas mengenai pertumbuhan anak dan membantu pendidikan sekolah baru untuk Social Research di New York.
John Dewey menutup usianya tanggal 1 Juni 1952. Sepanjang hidup dan karir, John Dewey sudah banyak sekali menulis berbagai buku atau artikel tentang teori metafisika dan pengetahuan dan juga pendidikan.
4. George Kerschensteiner
George Kerschensteiner merupakan seorang yang menjadi penggagas dari sistem sekolah seragam terstruktur. Selain itu, ia jugalah sosok yang mempromosikan pengajaran ilmu pengetahuan dan pendidikan seni serta menarik pembentukan karakter siswa di pusat pendidikan sekolah. Setelah sekolah orang orang harus bekerja, oleh sebab itulah tiap individu perlu membentuk prinsip metodologis secara terus-menerus dengan perkembangan fisik dan mental dalam pelaporan seluruh sekolah.
Sebab George Kerschensteiner percaya bahwa pendidikan yang sebenarnya juga mampu mengembangkan karakter para peserta didik dengan dicapai melalui pendidikan kejuruan dan pendidikan kewarganegaraan. Namun, George Kerschensteiner mendapat banyak sekali kekecewaan di sekolah bisnis mengenai rendahnya kualitas siswa dan tidak mempunyai konsep profesi guru setinggi seperti apa yang sudah ia lakukan.
Itulah beberapa tokoh pahlawan pendidikan dunia yang sangat berjasa di dalam bidang pendidikan. Namun sayangnya beberapa di antara mereka namanya bahkan sudah terlupakan, bahkan mungkin anak-anak zaman sekarang tidak mengetahui sama sekali mengenai tokoh-tokoh pendidikan tersebut. Padahal tanpa jasa serta pemikiran yang mereka lakukan mungkin sistem pendidikan dan ilmu pengetahuan tidak akan semaju seperti sekarang ini. Untuk itulah sangat penting mengetahui serta mengenang jasa-jasa yang telah mereka berikan kepada penerus di suatu bangsa. Semoga bermanfaat!
Post a Comment for "Tokoh-Tokoh Pahlawan Pendidikan Dunia yang Namanya Mulai Terlupakan"